Balai Bahasa Riau Kolaborasi dengan SD Quran Pelalawan, Gelar Bimtek Penulisan Cerita Anak
PELALAWAN — Difasilitasi dan kolaborasi dengan SD Qur'an Pelalawan, Balai Bahasa Riau menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa di Kabupaten Pelalawan. Giat ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa kemarin (26/5) sampai Rabu besok (28/5).
Ini disampaikan Kepala SD Qur'an Pelalawan, Rosi Pratiwi, M.I.Kom, pada halloriau, Selasa (27/5/2025). Menurutnya, pihaknya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah dalam Bimtek ini.
"Kami berharap dari ruang kecil ini akan lahir cerita-cerita besar yang menginspirasi dan mencerdaskan generasi Pelalawan," katanya.
Sebagai Kepsek sendiri, dirinya menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa pihak sekolah terbuka untuk mendukung kegiatan literasi yang melibatkan kolaborasi antarlembaga.
"Apalagi kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari guru, siswa, dosen, mahasiswa, hingga pegiat literasi, yang semuanya berkomitmen untuk menumbuhkan budaya baca dan tulis di kalangan anak-anak melalui media cerita," tandasnya.
Tambah lagi, sambungnya, kegiatan Bimtek penulisan dan penterjemahan cerita anak ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang literasi anak dan penerjemahan, diantaranya, Noezafri Amar, M.Pd, Ahmad Nawari, M.A, Wulan Citra Dewi, S.Pd dan
Sugiarti, M.I.Kom.
"Dan para peserta di kegiatan itu juga mendapatkan materi tentang teknik menulis cerita anak yang komunikatif, menarik, serta cara menerjemahkannya ke dalam bahasa kedua (dwibahasa), baik ke dalam bahasa daerah maupun bahasa asing tertentu," ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pelalawan, Fakhrurrozi, S.Sos, yang membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, literasi bagi anak usia dini saat ini begitu penting di tengah arus globalisasi yang menggerus para remaja.
"Karena itu, literasi anak usia dini menjadi begitu penting di tengah kondisi saat ini, karena dari cerita-cerita yang dibangun hal itu langsung atau tidak akan membentuk karakter dan cinta bahasa daerah maupun nasional," tegasnya.
Lanjutnya, dia berharap kegiatan ini akan melahirkan karya-karya bermutu, yang tidak hanya menarik bagi anak-anak, tetapi juga menjadi jembatan pelestarian budaya dan bahasa.
Dengan kegiatan ini, diharapkan akan tercipta karya cerita anak yang tidak hanya mendidik dan menghibur, tetapi juga mendekatkan anak-anak pada nilai-nilai budaya lokal dan penguasaan bahasa secara menyeluruh.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pelalawan, Fakhrurrozi, S.Sos, juga Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Riau, Endry Satya Ramadhan, dan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Pelalawan, H. Herman Maskar, M.Si.
Penulis: Andy
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :