PELALAWAN - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, meresmikan dimulainya pembangunan (groundbreaking) Lapangan Tembak Polres Pelalawan, Selasa (26/8/2025). 
Acara ini menandai komitmen kepolisian dan pemerintah daerah dalam memperkuat sinergitas.
Peresmian yang berlangsung di Pangkalan Kerinci ini dihadiri oleh Bupati Pelalawan Zukri Misran, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, perwakilan Perbakin, dan Direktur PT RAPP, Mulya Nauli. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolda Riau bersama Bupati Pelalawan.
            
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolda Riau. Ia menjelaskan bahwa pembangunan ini adalah bentuk sinergi antara Pemkab Pelalawan dan Polda Riau dalam menyukseskan program Pelalawan Sejuk dan Green Policing.
Bupati Zukri juga melaporkan capaian penting pemerintahannya dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem. 
"Alhamdulillah Jenderal, kami laporkan data kemiskinan ekstrem di Pelalawan dari 6.600 orang, setelah divalidasi kini tinggal 108 orang," ungkapnya. 
            
Ia menambahkan bahwa seluruh anak yatim di Pelalawan diberikan santunan bulanan.
Pemkab Pelalawan telah menghibahkan lahan seluas 5,5 hektare untuk pembangunan lapangan tembak ini. Lahan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang selaras dengan program Green For Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, mengapresiasi dukungan dari Pemkab Pelalawan. Ia menyebut bahwa pembangunan ini bukan hanya simbol fisik, tetapi juga mengandung makna kebersamaan untuk menata lingkungan.
            
"Groundbreaking ini bukan hanya simbol pembangunan, tetapi juga mengandung kebersamaan untuk menata kembali ruang terbuka hijau. Kita lakukan berbagai upaya untuk menanamkan masa depan bumi yang lebih baik dengan pendekatan berkelanjutan melalui kebijakan-kebijakan," ujarnya.
Kapolda Herry juga berpesan agar semua pihak menjaga alam dan lingkungan. Ia berharap, lapangan tembak ini dapat menghasilkan atlet-atlet tembak yang hebat. 
"Menjadi seorang atlet perlu kebiasaan, fokus, serta disiplin yang presisi," tegas Kapolda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.