www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
ISKI Korwil Riau Matangkan Persiapan Pelantikan dan Raker Pengurus Baru Periode 2025–2029
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


DLH Pelalawan Minta DLH Siak Tindaklanjuti Dugaan Limbah PT SISL Cemari Sungai Kiyap
Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:06:13 WIB
Kepala DLH Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra (kanan) respon soal dugaan PT SISL cemari Sungai Kiyap di Bandar Seikijang (foto/int)
Kepala DLH Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra (kanan) respon soal dugaan PT SISL cemari Sungai Kiyap di Bandar Seikijang (foto/int)

PEKANBARU – Dugaan pencemaran Sungai Kiyap di Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau, memicu keresahan masyarakat. Air sungai yang biasa dimanfaatkan warga untuk kegiatan sehari-hari mendadak berubah warna menjadi hitam pekat.

Fenomena ini diduga akibat limbah dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL) yang berada di wilayah Kabupaten Siak.

Informasi tentang pencemaran ini mencuat sejak Senin, 25 Agustus 2025, dan terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat serta media lokal. Warga mengaku perubahan warna air sungai bukan hal baru, namun kali ini kondisinya dianggap cukup parah dan mencemaskan.

"Kami warga sering beraktivitas di Sungai Kiyap. Kalau benar ada limbah perusahaan masuk ke sungai, tentu sangat merugikan kami. Ini bukan pertama kalinya,” ujar Ridwan (42), warga Desa Kiyap Jaya, Kamis (28/8/2025).

Menanggapi laporan warga dan informasi yang beredar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, menyatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan DLH Kabupaten Siak. Pasalnya, meskipun Sungai Kiyap berada di wilayah Pelalawan, lokasi PT SISL secara administratif berada di Desa Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak.

“Kami sudah kontak DLH Siak untuk segera menindaklanjuti dugaan pencemaran ini. Kami tidak bisa turun langsung ke lokasi perusahaan karena itu di luar wilayah kami,” ujar Eko Novitra.

Eko menambahkan, pihak DLH Siak sudah menerima laporan serupa dan berkomitmen menurunkan tim ke lapangan untuk menelusuri kemungkinan adanya kebocoran limbah dari PT SISL yang mencemari aliran Sungai Kiyap.

“Awalnya rencana turun semalam, tapi akhirnya dijadwalkan hari ini mereka ke lapangan. DLH Siak yang punya wewenang untuk menyelidiki langsung ke lokasi pabrik,” ungkapnya.

DLH Pelalawan mengakui keterbatasan kewenangan dalam mengecek langsung ke pabrik PT SISL. Namun, Eko Novitra menyebut pihaknya akan tetap berperan aktif dalam pengawasan dampak lingkungan, termasuk mendorong keterlibatan Dinas LHK Provinsi Riau, khususnya bidang Penegakan Hukum dan Pencemaran.

“Kami akan koordinasi dengan DLHK Provinsi, agar turun bersama DLH Pelalawan dan DLH Siak. Ini agar semua pihak ikut bertanggung jawab dan tidak ada yang lepas tangan,” jelas Eko.

Langkah investigasi, kata dia, harus dilakukan secara menyeluruh: mulai dari sumber limbah, aliran buangan, hingga koneksinya ke Sungai Kiyap. Pengambilan sampel air sungai juga diperlukan untuk memastikan ada tidaknya unsur pencemar berbahaya.

Bukan Kasus Pertama, PT SISL Pernah Diperiksa Gakkum KLH

Menariknya, dugaan pencemaran Sungai Kiyap oleh limbah PT SISL bukanlah hal baru. Pada Juli 2021, kasus serupa sempat terjadi dan bahkan menyita perhatian publik secara luas. Ketika itu, air sungai juga berubah warna dan menyebabkan banyak ikan mati mendadak. Tim Gakkum Kementerian LHK bahkan turun langsung untuk melakukan penyelidikan.“Dulu mereka belum punya sistem land application untuk pengolahan limbah. Sekarang kabarnya sudah ada. Tapi kalau ternyata masih ada kebocoran, harus ditelusuri dan dievaluasi kembali sistem pengelolaannya,” tegas Eko.

Sebagai informasi, limbah pabrik kelapa sawit terdiri dari dua jenis utama: limbah padat (seperti tandan kosong, cangkang, serat) dan limbah cair hasil proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO). Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari air tanah, merusak ekosistem sungai, dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Sumber: Tribunpekanbaru


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ISKI Korwil Riau matangkan persiapan pelantikan dan Raker pengurus baru (foto/ist)ISKI Korwil Riau Matangkan Persiapan Pelantikan dan Raker Pengurus Baru Periode 2025–2029
Gubernur Riau, Abdul Wahid saat meninjau jalan rusak di Perawang, Siak akibat truk ODOL.(foto: int)Gubri Ultimatum Tutup Perusahaan di Riau yang Abaikan Mutasi Plat Nomor ke BM
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat. (Foto: Int)Pemindahan Kantor Disnakertrans Riau Terhambat, Menunggu Anggaran Kursi dan Meja di APBD-P
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ilustrasi.5 Cara Aman Mencuci Mobil Berdebu, Bebas Baret dan Tetap Kinclong!
  Mayjen Dody, di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru (foto/MCR)7.150 Ha Lahan di TNTN Telah Direforestasi, Pemerintah Siapkan Solusi untuk Warga
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dokumentasi HalloRiau)Pemko Pekanbaru Ambil Tindakan Tegas, Jadwal Lintas Truk ODOL Dirombak Total
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: Sri Wahyuni)Gubernur Riau Abdul Wahid Akan Rombak Pejabat Eselon II Sore Ini
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved