Gubernur Abdul Wahid Ajak Peserta Muktamar Perti Jaga Tradisi Keilmuan Pesantren
Rabu, 23 April 2025 - 08:32:08 WIB
Gubernur Riau, H. Abdul Wahid beri sambutan dalam acara Welcome Dinner Seminar Internasional Pendidikan Perti yang digelar di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, pada Selasa malam (22/4).
PEKANBARU – Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, menjamu ratusan tamu dan peserta Muktamar serta Seminar Internasional Pendidikan Perti dalam acara Welcome Dinner yang digelar di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, pada Selasa malam (22/4). Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Perti, Buya Syarfi Hutauruk, M.Si, serta sejumlah pemakalah seminar dari Indonesia, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Indonesia. Sekitar 400 peserta dari MTI dan PPMTI memadati ruangan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Buya Dr. Gamal Abdul Nasir, M.M., menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir di Bumi Lancang Kuning. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada Gubernur Riau atas dukungan penuh dalam pelaksanaan acara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang juga merupakan alumni pesantren MTI Perti, atas bantuan dan dukungannya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Muzakarah dan seminar ini sangat penting untuk menyamakan kurikulum pendidikan pesantren Perti yang saat ini sudah beragam. Bahkan, beberapa pesantren Perti tidak lagi mengajarkan kitab kuning atau huruf Arab gundul, padahal itu merupakan warisan keilmuan pesantren yang harus dijaga,” ujar Buya Gamal.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Perti, Drs. Syarfi Hutauruk, juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras Perti Riau yang sukses menjadi tuan rumah acara berskala internasional ini.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja luar biasa dari Perti Riau dalam menyelenggarakan seminar dan muktamar ini,” kata Syarfi Hutauruk.
Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas kesempatan untuk bertemu dengan para peserta dan berbagi kisah perjalanan hidupnya. Wahid menceritakan masa mudanya yang nyaris bersekolah di sekolah kejuruan, namun atas dorongan orangtua, ia melanjutkan pendidikan di MTI Lasi, lalu ke Fakultas Tarbiyah UIN, sambil bekerja, bahkan sempat menjadi kuli bangunan.
“Berkat doa ibu saya, saya bisa sukses. Saya pernah menjadi anggota DPRD Riau di usia 29 tahun dan yang termuda pada masa itu. Alhamdulillah, saat ini saya menjadi Gubernur Riau yang termuda hingga sekarang. Saya sangat bangga bisa ikut membangun Perti di Riau. Perti bermazhab Syafi’i dan berakidah Asy’ari, dan Pemerintah Provinsi Riau siap mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk menyediakan kantor untuk organisasi seperti Perti,” ujar Gubernur Wahid.
Usai acara jamuan, Koordinator Humas Panitia, Buya Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, yang didampingi Sekretaris Panitia, Buya Drs. Arpan Usman, M.Si, menyampaikan bahwa sebagian peserta dan pemakalah dari luar daerah telah tiba di Pekanbaru dan turut serta dalam acara jamuan selamat datang bersama Gubernur.
“Alhamdulillah, para tamu kita dari berbagai daerah sudah berdatangan. Seminar dan muktamar ini akan menjadi momentum penting untuk membahas dan menentukan arah kurikulum pendidikan pesantren Perti yang tetap menjaga tradisi keilmuan sambil menyesuaikan perkembangan zaman,” ujar Fakhrunnas.
Kegiatan seminar dan muktamar ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kurikulum untuk pesantren-pesantren Perti di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. (rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)