Gubri Abdul Wahid Komitmen Tuntaskan Infrastruktur Lintas Pesisir Riau Demi Akses Masyarakat
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur lintas pesisir yang selama ini terkendala masalah kawasan hutan dan pertanahan. Hal ini disampaikan Gubri Abdul Wahid di kediaman dinasnya pada Sabtu (17/5/2025).
Lebih lanjut, Gubernur Wahid mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya telah secara langsung mengundang Menteri Kehutanan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), untuk membantu mempercepat penyelesaian permasalahan tersebut.
"Saya juga meminta tolong dan mengundang langsung Menteri Kehutanan dan ATR/BPN. Persoalan kita di Riau ini di hutan dan pertanahan, terutama yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum," kata Wahid.
Ia menekankan bahwa bantuan dari kedua Menteri tersebut sangat krusial dalam menyelesaikan status kawasan hutan dan pertanahan,demi kelancaran pembangunan jalan lintas pesisir yang menghubungkan wilayah-wilayah strategis di sepanjang pesisir Riau.
"Tolong bantu kami. Setidaknya fasilitas umum bisa clear. Saya ingin menuntaskan jalan pesisir. Kalau jalur dari Sinaboi ke Kubu, Pedamaran hingga Kuala Kampar bisa terbuka, maka infrastruktur lintas pesisir akan lancar," tegasnya.
Jalur pesisir yang dimaksud oleh Gubernur mencakup wilayah-wilayah pesisir yang membentang dari Kabupaten Rokan Hilir hingga Kabupaten Pelalawan.
Jalur ini memiliki peran vital sebagai penghubung antar daerah, namun selama ini masih minim akses dan infrastruktur yang memadai.
Pemerintah Provinsi Riau, lanjut Wahid, berkomitmen untuk menjadikan kawasan pesisir sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan.
Prioritas ini mencakup penguatan konektivitas ekonomi, peningkatan akses pendidikan, hingga pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat pesisir.
Upaya penyelesaian permasalahan kehutanan dan pertanahan di kawasan pembangunan infrastruktur lintas pesisir ini juga diharapkan mendapatkan perhatian serius di tingkat nasional, agar tidak terus menghambat proyek strategis daerah yang memiliki dampak signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Riau, demikian dilansir dari Media Center Riau.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pemko Pekanbaru Gratiskan Ongkos Bus TMP bagi Warga yang Berobat ke RSD Madani
 Terbatas Anggaran, Gubri Tetap Prioritaskan Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan di Riau
 Gubri Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan dan Diskon Denda Pajak
 Kantornya Disegel, Kasatpol PP Pekanbaru Persilakan PT Sanel Tempuh Jalur Hukum
 Han's Motor Arengka Tawarkan Puluhan Mobil Bekas Tahun Tinggi, DP Ringan dan Cashback Menarik
 |
|
Biznet Festival Sapa Pekanbaru, Tampilkan Musisi Nasional dan Kompetisi Kreatif Anak Muda
 Jelang Iduladha 1446 H, Pemko Pekanbaru Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban
 9 Tahanan Polres Kampar yang Kabur Berhasil Ditangkap, Dua Masih Buron
 Disdik Riau Larang Keras Sekolah Tahan Ijazah Siswa Lulus, Minta Segera Lapor Jika Terjadi
 Agar Tak Boncos, Ketahui Daftar Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar Ini
 |
Komentar Anda :