Terbatas Anggaran, Gubri Tetap Prioritaskan Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan di Riau
PEKANBARU – Di tengah tekanan keterbatasan anggaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid tetap menunjukkan komitmen kuat dalam membangun daerah.
Fokus pembangunan diarahkan pada sektor infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan, yang dinilai sebagai fondasi utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sorotan terhadap rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini tidak mengecilkan semangat Pemprov Riau. Gubernur Abdul Wahid menjelaskan, rendahnya serapan anggaran terjadi karena pemerintah tengah menyelesaikan kewajiban utang dari tahun-tahun sebelumnya.
"Temuan awal utang sebesar Rp1,6 triliun, kemudian bertambah menjadi Rp2,2 triliun karena ada gaji pegawai sebesar Rp705 miliar yang belum dianggarkan," ungkap Wahid dalam keterangannya.
“Saya berkomitmen, pendidikan wajib jalan, kesehatan wajib jalan, dan jalan harus bagus," sambungnya.
Sejumlah proyek strategis di bidang infrastruktur telah berhasil diselesaikan maupun sedang dalam proses pengerjaan. Pemprov Riau menyelesaikan perbaikan pada Jalan Lintas Bangkinang–Petapahan, ruas Lubuk Kandis–Pangkalan Kasai (Indragiri Hulu), serta Jembatan Parit Nangka di ruas Selensen–Kotabaru Bagan Jaya (Indragiri Hilir).
Pekerjaan perbaikan juga menyentuh beberapa titik jalan poros di Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Salah satunya adalah Jalan Raja Majemu di Kecamatan Sinaboi yang kini telah dilakukan base dan pengaspalan secara bertahap. Jalan ini menghubungkan Sinaboi dengan Bagan Siapi-api.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau mencatat bahwa pengaspalan sepanjang 37 kilometer sedang berlangsung di ruas Jalan Simpang Kumu–Kota Tengah, Rokan Hulu. Jalan ini sebelumnya dikenal rawan kecelakaan akibat lubang besar yang kerap menyebabkan truk terguling.
Di Indragiri Hulu, ruas Lubuk Kandis–Pangkalan Kasai yang sebelumnya sulit dilalui saat musim hujan kini telah diaspal, memudahkan mobilitas warga. Sementara Jembatan Parit Nangka di Inhil kini lebih aman dilalui berkat tambahan papan jalur dan pegangan tangan.
"Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kita dalam meratakan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Riau, meski anggaran kita terbatas," ujar Gubernur Wahid.
Di sektor pendidikan, Gubernur Wahid tak tinggal diam. Ia mengupayakan pengadaan seragam gratis bagi siswa kurang mampu. “Saya usahakan baju gratis untuk siswa-siswa, kita usahakan tahun ini,” katanya.
Tak hanya itu, Pemprov Riau juga mendorong program “Sekolah Rakyat” untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin yang tidak mampu mengakses pendidikan formal. Tahun ini, program tersebut akan mulai dijalankan di Asrama Haji, sembari menunggu pembangunan gedung permanen. Lahan seluas 13 hektare di kawasan Pasir Putih telah disiapkan untuk mendukung program ini.
"Ini penting untuk anak-anak kita, mereka tidak ada biaya untuk sekolah, tentunya program ini harus kita dukung," tegas Gubernur Wahid dikutip dari MCRiau.
Meski menghadapi tantangan berat, Pemerintah Provinsi Riau terus melangkah maju. Program pembangunan dilaksanakan secara bertahap dan menyeluruh. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pemko Pekanbaru Gratiskan Ongkos Bus TMP bagi Warga yang Berobat ke RSD Madani
 Terbatas Anggaran, Gubri Tetap Prioritaskan Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan di Riau
 Gubri Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan dan Diskon Denda Pajak
 Kantornya Disegel, Kasatpol PP Pekanbaru Persilakan PT Sanel Tempuh Jalur Hukum
 Han's Motor Arengka Tawarkan Puluhan Mobil Bekas Tahun Tinggi, DP Ringan dan Cashback Menarik
 |
|
Biznet Festival Sapa Pekanbaru, Tampilkan Musisi Nasional dan Kompetisi Kreatif Anak Muda
 Jelang Iduladha 1446 H, Pemko Pekanbaru Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban
 9 Tahanan Polres Kampar yang Kabur Berhasil Ditangkap, Dua Masih Buron
 Disdik Riau Larang Keras Sekolah Tahan Ijazah Siswa Lulus, Minta Segera Lapor Jika Terjadi
 Agar Tak Boncos, Ketahui Daftar Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar Ini
 |
Komentar Anda :