Plt Kadisdik Riau Tegaskan Sekolah Dilarang Tahan Ijazah Siswa, Laporkan Jika Dilanggar
PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh satuan pendidikan tingkat SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, untuk tidak menahan ijazah siswa yang telah lulus dengan alasan apa pun.
Pernyataan tegas ini disampaikan Erisman pada Sabtu (17/5), sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin hak setiap siswa atas dokumen kelulusannya.
“Saya minta semua sekolah, baik negeri maupun swasta, tidak menahan ijazah siswa dengan alasan apa pun. Jika ditemukan, silakan laporkan ke Dinas Pendidikan Riau,” ujar Erisman.
Ia menegaskan bahwa penahanan ijazah merupakan pelanggaran serius yang akan dievaluasi langsung oleh dinas. Jika terbukti, kepala sekolah yang bersangkutan bisa dikenai sanksi tegas.
“Ijazah adalah hak siswa. Sekalipun ada tanggungan yang belum diselesaikan, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menahan dokumen kelulusan mereka,” tegasnya.
Erisman menekankan pentingnya komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua dalam menyelesaikan persoalan administrasi. Ia mengingatkan bahwa menahan ijazah justru akan merugikan masa depan siswa.
“Kalau ada kendala, seharusnya dibicarakan secara baik-baik antara sekolah dan orang tua. Bukan malah menahan hak anak,” tambahnya.
Hingga saat ini, menurut Erisman, belum ada laporan penahanan ijazah di sekolah negeri. Namun ia mengakui bahwa praktik tersebut masih sesekali ditemukan di sejumlah sekolah swasta.
“Untuk sekolah negeri, tidak ada alasan sama sekali. Kalau pun di swasta ada kendala, kami siap bantu mediasi. Intinya, jangan sampai siswa dirugikan,” katanya.
Erisman berharap semua sekolah dapat menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan pendidikan. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan kasus penahanan ijazah di lapangan.
“Jika ada yang mengalami, segera lapor ke kami. Kami akan tindaklanjuti. Ini menyangkut hak dasar siswa untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja,” pungkasnya dikutip dari rri.pekanbaru. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :