Persaingan Posisi Sekda Riau, Pengamat Ingatkan Kandidat Harus Jaga Stabilitas Birokrasi
PEKANBARU - Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Tinggi Madya telah mengumumkan hasil seleksi administrasi Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Rabu (21/5/2025).
Di mana dari 10 pelamar yang mendaftar, didapatkan 5 peserta yang dinyatakan lolos untuk melanjutkan ke tahapan seleksi kompetensi teknis atau bidang.
Pengamat Politik Riau Agung Wicaksono, PhD menyebutkan dalam proses seleksi tersebut, hal yang paling penting adalah bagaimana pansel benar-benar menilai kapasitas manajerial dan beberapa aspek lainnya.
"Pansel harus bisa melihat bagimana kandidat mengedepankan kepemimpinan strategis, dan memiliki kemampuan untuk menjadi jembatan antara dunia politik dan dunia administratif," kata Agung Wicaksono, PhD.
Bukan hanya track record pengalaman, Agung menyebutkan seleksi Sekda Riau juga harus melihat sejauh mana kandidat dapat mengemban tanggung jawab besar.
"Apalagi Riau ini kan provinsi yang kompleks, baik secara geografis, demografis, maupun sektoral. Maka figur Sekda yang terpilih harus punya kapasitas untuk mengorkestrasi semua dinamika itu dalam kerangka tata kelola yang baik. Jadi, siapapun nanti yang terpilih, harapannya memang bisa menjalankan fungsi itu secara maksimal," ungkapnya.
Terlebih lagi, secara posisi kata Agung, Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan jabatan birokrasi tertinggi di daerah. Bukan hanya sebagai pengatur administrasi.
"Jadi, dia bukan hanya sekadar pengatur administrasi, tapi juga otak strategis yang menjembatani antara kebijakan politik kepala daerah dengan pelaksanaan teknis di lapangan," kata Agung Wicaksono, Kamis (22/5/2025).
Bak 'mesin utama' roda pemerintah, Sekda harus dapat memastikan seluruh perangkat daerah bergerak dalam satu arah yang terkoordinasi. Agung menyebutkan kandidat harus bisa menjaga ritme kerja organisasi.
"Nantinya Sekda Riau terpilih harus memastikan program-program berjalan sesuai RPJMD. Kemudian dalam waktu yang sama, harus mampu menjaga stabilitas birokrasi yang netral, profesional, dan bebas dari tarik-menarik politik jangka pendek," pungkasnya.
Untuk diketahui, seleksi kompetensi teknis atau bidang akan digelar dalam dua tahap, yakni penulisan makalah pada 26 Mei 2025, serta presentasi dan wawancara pada 28 Mei 2025.
Tahapan ini akan menguji kemampuan konseptual dan kepemimpinan para calon dalam menghadapi tantangan strategis pemerintahan di Provinsi Riau.
Adapun lima nama yang berhasil lolos seleksi administrasi calon Sekdaprov Riau, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau M Taufiq Oesman Hamid, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Syahrial Abdi.
Kemudian Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Erisman Yahya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuantan Singingi Jafrinaldi serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :