PEKANBARU – Sosok Syahrial Abdi bukanlah nama baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pria kelahiran Pekanbaru, 1 Oktober 1975 ini telah mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama lebih dari dua dekade, dengan segudang pengalaman dan sederet jabatan strategis yang pernah ia emban.

Lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor tahun 1998 ini dikenal sebagai birokrat yang andal dan berdedikasi tinggi. Tidak mengherankan jika dirinya dipercaya oleh berbagai kepala daerah untuk menduduki posisi penting di pemerintahan.

Sepanjang kariernya, Syahrial telah sembilan kali menduduki jabatan eselon II dan dua kali dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Bupati, yakni di Kampar (2016–2017) dan Bengkalis (2020–2021).

Kini, di bawah kepemimpinan Gubernur Riau Abdul Wahid, Syahrial kembali menunjukkan komitmen pengabdiannya. Ia mengikuti seleksi calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, sebagai upaya untuk melanjutkan kontribusinya dalam pembangunan daerah.

“Tidak ada persiapan khusus, semuanya mengalir saja. Tapi tentu saya siap mengikuti seluruh proses seleksi dengan memberikan jawaban, pemikiran, dan konsep terbaik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Syahrial menegaskan bahwa menjadi ASN bukan sekadar rutinitas atau formalitas. Bagi dirinya, ini adalah panggilan untuk berkontribusi nyata terhadap kemajuan daerah.

Ia juga terus meningkatkan kapasitas diri, di antaranya dengan menempuh pendidikan Magister Manajemen Pemerintahan Daerah di Universitas Riau (lulus 2006), serta menulis buku terkait analisis belanja modal dan pendapatan daerah.

Di tengah tantangan defisit anggaran yang saat ini dihadapi banyak daerah, Syahrial mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi. “Ada beberapa konsep yang sudah saya siapkan berdasarkan pengalaman dan pendidikan yang saya jalani. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral saya untuk terus berkontribusi,” katanya.

Rekam jejak Syahrial membentang luas. Ia pernah menjabat sebagai Camat Kampar, Bangkinang, dan Siak Hulu antara tahun 2004–2010.

Kariernya terus melesat dengan berbagai posisi penting seperti Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kepala BPKAD, hingga Asisten Administrasi Umum Setdaprov Riau. Kini, ia dipercaya sebagai Kepala Dinas Perkebunan sekaligus Pelaksana Tugas Sekretaris Dewan DPRD Riau.

Tak hanya di pemerintahan, ia juga aktif dalam dunia organisasi dan keuangan syariah. Syahrial pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Perusda PT Bank Riau Kepri, dan kini mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Riau serta anggota Divisi Humas Badan Wakaf Indonesia.

Di balik kesibukannya, Syahrial adalah sosok keluarga yang hangat. Ia merupakan putra dari pasangan H. Syaharuddin dan Hj. Robiah, serta suami dari Herawati. Dari pernikahan mereka, lahirlah dua anak: M. Alief Fairuz Adira dan Puan Nayla Faizani Adira.

Dengan rekam jejak panjang dan konsep yang telah disiapkan, Syahrial Abdi siap melangkah lebih jauh, membawa semangat baru bagi birokrasi Riau melalui posisi Sekretaris Daerah Provinsi.

"Insya Allah, jika diberi amanah, saya siap bekerja keras dan berinovasi untuk kemajuan Riau," tutupnya dikutip dari riaupos. (*)

BERITA LAINNYA
Astra Agro Lestari Rilis Tiga Bibit Sawit Tahan Ganoderma, Tambah Daya Saing Sektor Perkebunan BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025, Mobile JKN Jadi Sorotan Nezar Patria Diangkat Jadi Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison, Dividen 2024 Capai Rp2,67 Triliun Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang Buka Musrenbang RKPD Pelalawan 2026, Bupati Zukri Fokus Efektivitas Anggaran dan Pembangunan		Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, Tawarkan Potongan Harga dan Layanan Purna Jual Menarik Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, SUV Kompak Canggih Buatan Lokal Siap Diekspor ke 74 Negara Harga Emas Stabil, Investor Waspadai Risiko Inflasi dan Resesi Telkomsel Umumkan Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi, Perkuat Langkah Transformasi Digital Nasional Dibantu Kejari, Pemkab Pelalawan Berhasil Raup Tunggakan Pajak Rp1,5 M Lebih