PEKANBARU – Ketua Forum ASN PPPK Guru Tahun 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, menginisiasi audiensi strategis dengan jajaran pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Dinas Pendidikan Riau ini secara khusus membahas persoalan mendesak terkait relokasi guru PPPK tingkat SMA, SMK, dan SLB di seluruh wilayah Riau.
Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pihak berwenang, di antaranya para Kepala Bidang, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis), serta perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau. Dalam diskusi yang berlangsung intens dan konstruktif, Eko Wibowo—yang akrab disapa Ekowi—menyampaikan sejumlah aspirasi dan keluhan dari para guru PPPK yang ditempatkan jauh dari domisili dan keluarga mereka.
“Kami sangat mengapresiasi respon cepat dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Riau, Bapak H. Erisman Yahya, yang langsung menanggapi keresahan kami. Bagi kami, guru PPPK yang telah bertugas sejak 2021, ini menjadi angin segar di tengah perjuangan untuk bisa lebih dekat dengan keluarga,” ujar Ekowi, yang juga mengajar di SMKN 2 Pekanbaru.
Ekowi menyoroti beban ekonomi yang semakin berat dirasakan para guru PPPK akibat penempatan di lokasi yang jauh dari tempat tinggal. Biaya sewa rumah, ongkos transportasi, serta kebutuhan pendidikan anak menjadi beban tambahan yang cukup memberatkan. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mempertimbangkan kebijakan relokasi yang lebih manusiawi dan berpihak pada kesejahteraan guru.
"Audiensi ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memperjuangkan hak dan kenyamanan guru dalam mengabdi. Kami berharap tim teknis yang dibentuk dapat segera bekerja dan menghasilkan solusi nyata sesuai harapan,” tambahnya.
Merespons aspirasi para guru, Gubernur Riau menegaskan bahwa kebijakan daerah akan tetap berada dalam koridor aturan pemerintah pusat. Namun demikian, ia menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan para guru demi terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih baik di Bumi Lancang Kuning.
“Pemerintah Provinsi Riau akan selalu berupaya maksimal mendukung kesejahteraan dan profesionalitas tenaga pendidik. Kami akan terus berkoordinasi dengan pusat agar kebijakan relokasi dapat lebih fleksibel dan berkeadilan,” ujar Gubernur dalam pernyataan terpisah.
Sebagai informasi tambahan, pelantikan PPPK Formasi 2024 dijadwalkan akan dilaksanakan pada Oktober 2025. Pemerintah Provinsi Riau terus mendorong langkah-langkah konkret dalam mendukung kemajuan pendidikan, termasuk peningkatan kesejahteraan para pendidik di seluruh jenjang.
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :