PEKANBARU - Genap 100 hari masa kepemimpinan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto pada 30 Mei 2025 lalu.

Dalam refleksi awal masa jabatannya, Abdul Wahid menegaskan fokusnya pada program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, alih-alih menjanjikan hal-hal muluk.

Selama 100 hari pertama ini, Wahid memprioritaskan tiga sektor krusial: pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan.

Ketiga sektor ini dianggap sebagai layanan publik paling mendasar yang sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Riau.

"Bayangkan jika anak-anak putus sekolah, jalan rusak parah, atau masyarakat tidak mendapat layanan kesehatan yang layak. Ini persoalan yang tidak bisa ditunda-tunda," ucap Wahid saat ditemui di Kantor Gubernur Riau, Rabu (4/6/2025).

Wahid tidak menampik tantangan besar yang dihadapi di awal masa jabatannya, terutama kondisi anggaran daerah yang terbatas. Ia mengakui sempat muncul kritik karena belum terlihat banyak gebrakan signifikan.

Namun, menurutnya, di tengah keterbatasan ini, langkah awal justru harus diarahkan pada sektor paling vital.

"Saya katakan dari awal, kita kekurangan anggaran. Tapi bukan berarti kita diam. Fokus saya sekarang adalah memastikan tiga hal utama itu tetap berjalan," tegasnya.

Gubernur Wahid juga menjelaskan bahwa tidak semua persoalan bisa diselesaikan dalam 100 hari. Ada program yang dapat dituntaskan cepat, ada pula yang membutuhkan perencanaan matang dan pelaksanaan bertahap.

"100 hari kerja bukan berarti semua masalah harus selesai. Yang penting, ada arah yang jelas dan prioritas yang tepat," terangnya.

Pemerintah Provinsi Riau, kata Wahid, akan tetap melanjutkan program-program strategis yang ada, namun disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan skala prioritas yang rasional.

Tujuan utamanya adalah menjaga agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan pelayanan dasar tidak terganggu.

"Kita bekerja sesuai kapasitas. Yang penting ekonomi masyarakat tetap hidup dan pelayanan dasar berjalan. Dari situ, kita bisa melanjutkan ke tahap-tahap berikutnya," tutup Abdul Wahid.

Penulis: Rivo Wijaya
Editor: M Iqbal

BERITA LAINNYA
Karyawan RAPP Bagikan 10.057 Kantong Daging dari 151 Hewan Kurban Tim Raga Polres Pelalawan Patroli Cegah Geng Motor dan Pelaku Anarkis Sedang Efisiensi Anggaran, Mendagri Tegaskan Pemda Boleh Rapat di Hotel dan Restoran Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo untuk Riau Seberat 950 Kg Akan Disembelih di Masjid Raya Annur Besok Pagi Prakiraan Cuaca Riau, Siak dan Pelalawan Waspada Hujan Lebat Disertai Petir		Marc Marquez Rebut Pole Position di MotoGP Aragon 2025, Alex dan Morbidelli Lengkapi Baris Depan BMKG Deteksi 41 Hotspot di Sumatera: Sumbar Terbanyak, Riau Cuma 5 Titik Gubri Wahid Respons Temuan BPK, Tunda Bayar Rp1,7 Triliun Sebabkan Opini WDP Sabu 47 Gram Disembunyikan dalam Sepatu Anak, Penyelundupan di Bandara SSK II Pekanbaru Digagalkan Resep Martabak Telur Isi Kari Kambing, Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah!