Cegah Karhutla
Modifikasi Cuaca, 12,6 Ton Garam Disemai di Langit Riau dalam Dua Minggu
Selasa, 10 Juni 2025 - 18:49:45 WIB
PEKANBARU – Untuk mengantisipasi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam dua periode, dengan total 12.600 kilogram garam yang disemai ke awan.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghafur, menyampaikan bahwa operasi tersebut dilakukan selama dua tahap pada awal Mei 2025.
"Pelaksanaan OMC sudah dilakukan dalam dua tahap, yaitu dari 1 hingga 7 Mei 2025, dan dilanjutkan dari 7 hingga 13 Mei 2025 untuk tahap dua. Saat ini, operasi telah selesai dilaksanakan," ujar Jim pada Senin (10/6/2025).
Pada periode pertama, sambungnya, dilakukan 7 sorti penerbangan dengan menyemai sebanyak 5.600 kilogram garam (NaCl) ke awan. Sedangkan pada periode kedua, juga dilakukan 7 sorti dengan jumlah bahan semai sebanyak 7.000 kilogram.
Jim menjelaskan, hujan buatan bertujuan untuk mempercepat atau menambah curah hujan di daerah tertentu, khususnya wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan dan karhutla.
"Operasi ini penting untuk mencegah terjadinya karhutla, mengurangi risiko bencana akibat kondisi cuaca ekstrem, serta membantu pengisian waduk, sistem irigasi, dan kebutuhan air bersih," tambahnya.
Sebagai informasi, OMC atau hujan buatan dilakukan dengan cara menyemai bahan-bahan higroskopik seperti garam (NaCl) atau perak iodida ke dalam awan, guna mempercepat proses pembentukan butir-butir hujan.
"Langkah ini menjadi bagian dari upaya antisipatif kita (BPBD Riau) untuk menghadapi musim kemarau dan mencegah bencana ekologis yang kerap melanda wilayah Riau," tuturnya.
Penulis: Rivo
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :