PEKANBARU – Hubungan antara Provinsi Riau dan Malaysia sejak lama dikenal sebagai persaudaraan serumpun. Kedekatan geografis serta akar sejarah dan budaya yang sama menjadi modal kuat untuk memperluas sinergi di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid saat menghadiri peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia (HKHM) 2025 yang digelar di Pekanbaru, Kamis (18/9/2025).
Menurut Abdul Wahid, Malaysia merupakan salah satu mitra strategis lintas negara bagi Riau, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya.


“Riau dan Malaysia adalah dua kawasan yang bukan hanya berdekatan secara geografis, tapi juga erat dalam sejarah, budaya, dan nilai-nilai Melayu serumpun. Ikatan ini menjadikan hubungan kita lebih dari sekadar diplomasi, melainkan persaudaraan yang hidup dalam dunia pendidikan, perdagangan, hingga interaksi kebudayaan,” ujarnya.


Ia menjelaskan, berbagai sektor potensial dapat dikembangkan secara maksimal melalui kerja sama. Dengan memperkuat kolaborasi di bidang bisnis, Riau dan Malaysia diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Kami bangga Malaysia menjadi salah satu mitra strategis besar bagi Provinsi Riau. Hubungan ini tidak hanya terkait budaya, tetapi juga peluang bisnis yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Abdul Wahid menambahkan, sinergi kedua pihak akan semakin luas jika dibangun atas dasar kepercayaan dan persaudaraan yang kuat. Ia berharap, kerja sama Riau–Malaysia ke depan dapat terwujud secara berkelanjutan, memberikan manfaat nyata, dan memperkuat posisi kawasan dalam kancah regional.(Galeri Foto)