PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memasang 242 papan peringatan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 11 kabupaten/kota. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pencegahan sekaligus mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060.
Pelepasan kendaraan distribusi papan peringatan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi, di Halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (24/9/2025).
“Pengendalian Karhutla bukan tugas satu pihak, melainkan keberhasilan kolaborasi bersama. Sosialisasi ini penting agar masyarakat dan pelaku usaha ikut menjaga lahan,” ujar Syahrial.
Papan peringatan ditempatkan di titik-titik rawan, khususnya bekas lahan terbakar, agar menjadi pengingat untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.
Selain pemasangan papan, Pemprov Riau juga memperkuat pencegahan melalui edukasi, penegakan hukum, dan teknologi modifikasi cuaca. “Semua harus bergerak dalam satu komando, satu arah, dan satu langkah. Partisipasi aktif masyarakat adalah garda terdepan dalam pencegahan Karhutla,” tegas Syahrial.
Adapun distribusi papan peringatan yakni: 16 unit di Bengkalis, 14 di Dumai, 20 di Indragiri Hilir, 14 di Indragiri Hulu, 30 di Kampar, 12 di Kuantan Singingi, 6 di Kepulauan Meranti, 4 di Pekanbaru, 14 di Pelalawan, 75 di Rokan Hilir, dan 37 di Rokan Hulu.
Dengan langkah ini, Pemprov Riau berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla semakin meningkat, sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam mendukung penurunan emisi nasional.(*)