PEKANBARU – Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025 diperingati secara penuh makna di Provinsi Riau. Gubernur Riau, Abdul Wahid, hadir langsung di Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru, Kamis (9/10), sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap para pejuang kesehatan mental.
Kegiatan ini menjadi refleksi mendalam tentang pentingnya merawat bukan hanya tubuh, tapi juga pikiran dan perasaan. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan jiwa yang bekerja dengan penuh kesabaran, empati, dan ketulusan.
“Saya menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh jajaran tenaga kesehatan jiwa. Di RSJ Tampan ini, bapak dan ibu telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pekerjaan yang penuh tantangan dan kemanusiaan,” ucap Abdul Wahid.
Menurut Gubernur, bekerja di rumah sakit jiwa bukanlah tugas ringan. Profesi ini menuntut tidak hanya keahlian medis, tapi juga ketulusan hati dan kemampuan untuk hadir sepenuh jiwa.
"Pelayanan yang dilakukan dengan empati mampu menyembuhkan luka yang tidak tampak. Tidak semua orang mampu melakukan tugas seperti ini," tambahnya.
Dalam kunjungannya, Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk terus memperkuat layanan kesehatan jiwa, melalui peningkatan fasilitas, sarana prasarana, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Dedikasi bapak ibu semua adalah bentuk nyata kehadiran negara bagi masyarakat yang paling membutuhkan. Atas nama pemerintah provinsi, saya ucapkan terima kasih dan penghormatan tulus,” ungkapnya.
Abdul Wahid juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang humanis dalam memberikan pelayanan. Menurutnya, setiap pasien datang membawa beban yang berat, namun mereka juga membawa harapan untuk sembuh dan kembali dipeluk keluarga.
“Di luar sana ada keluarga yang menunggu dengan doa dan air mata. Jangan biarkan mereka kehilangan harapan hanya karena pelayanan yang tidak sepenuh hati,” pesan Gubernur.
Peringatan Hari Kesehatan Jiwa ini juga diisi dengan upacara di halaman RSJ Tampan dan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.