PEKANBARU - Sebanyak 168 peserta mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi 20 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Proses seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dimulai Senin (20/10/2025) di UPT Penilaian Kompetensi BKD Riau, Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru, dan akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025.
Gubernur Riau, Abdul Wahid menegaskan pentingnya transparansi dan objektivitas dalam seluruh tahapan seleksi.
Ia meminta Panitia Seleksi (Pansel) untuk menilai peserta secara profesional berdasarkan kompetensi dan integritas.
“Saya sudah perintahkan ke tim pansel agar seleksi ini dilakukan secara transparan dan kompeten. Kompetensi ini sangat penting untuk menunjang kegiatan pemerintahan yang efektif,” ujar Gubernur Wahid, Senin (20/10/2025).
Selain menyoroti kemampuan teknis, Wahid juga menekankan pentingnya responsivitas dan kecepatan bertindak bagi calon pejabat yang akan terpilih.
“Saya minta pansel mencari orang-orang yang responsif. Kalau ada masalah, mereka harus cepat tanggap. Orang pintar tapi tidak responsif juga akan kesulitan dalam bekerja,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa pejabat eselon II harus memiliki dedikasi tinggi serta kemampuan berkolaborasi antarinstansi dan lembaga.
“Kita bekerja dalam tim, tidak ada yang bisa jalan sendiri. Komunikasi lintas instansi sangat penting bagi saya,” tambahnya.
Wahid juga memastikan proses seleksi bersifat terbuka bagi semua kalangan tanpa intervensi.
“Saya tidak melarang siapa pun untuk mendaftar, dan tidak menyuruh siapa pun. Saya ingin orang yang mendaftar karena kemauan sendiri, bukan karena disuruh,” tegasnya.
Ketua Tim Pansel JPTP Riau, Dr Yafiz menjelaskan, uji kompetensi ini difokuskan pada penilaian kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan sosial kultural peserta.
“Tes ini sangat penting untuk menilai kapasitas kepemimpinan dan kepekaan sosial calon pejabat. Hasilnya akan menjadi acuan utama dalam menentukan siapa yang paling layak menduduki jabatan eselon II,” jelasnya.
Sebelumnya, Pansel JPTP Riau telah mengumumkan hasil seleksi administrasi melalui surat Nomor 10/Pansel/JPTP/2025. Dari 180 pelamar, sebanyak 168 orang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap berikutnya.
Selain itu, masyarakat juga diberi ruang untuk berpartisipasi dalam proses seleksi dengan memberikan masukan terkait rekam jejak peserta melalui surat atau email ke uptpenkom.riau@gmail.com hingga 30 Oktober 2025.
“Partisipasi publik sangat kami harapkan. Semua laporan akan diverifikasi dengan cermat agar setiap tahap seleksi berlangsung transparan dan objektif,” pungkasnya.