PEKANBARU - Keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan kemampuan penting dalam membangun kepercayaan diri dan memperkuat komunikasi interpersonal.
Berangkat dari kesadaran tersebut, Dosen Institut Pendidikan dan Teknologi Aisyiyah Riau (IPTAR), Rahmah MSi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Putri 'Aisyiyah, Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini menyasar para anak-anak binaan panti, dengan tujuan utama membekali mereka keterampilan dasar dalam berbicara di depan umum.
Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, Rahmah menyampaikan pentingnya public speaking sebagai bekal masa depan yang esensial.
"Melalui pelatihan ini, saya ingin anak-anak Panti Asuhan Putri 'Aisyiyah memahami cara berkomunikasi yang baik di depan umum, serta mampu membentuk pribadi yang percaya diri," ungkap Rahmah.
Menurutnya, kemampuan komunikasi yang efektif tidak hanya membantu anak dalam lingkungan internal seperti panti, namun juga saat berinteraksi di ruang sosial yang lebih luas, termasuk dunia pendidikan dan kerja nantinya.
"Kita tahu, komunikasi adalah skill yang sangat penting. Bila pengetahuan ini ditanamkan sejak dini, maka mereka akan lebih mudah beradaptasi dan berinteraksi di lingkungan manapun," tambahnya.
Pelatihan ini dirancang dengan metode pembelajaran yang menarik dan aplikatif. Anak-anak tidak hanya diajak mendengar teori, tetapi juga diberi kesempatan mempraktikkan langsung teknik berbicara di depan publik, seperti menyusun ide, mengatur intonasi suara, hingga menjaga kontak mata dengan audiens.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para anak panti maupun pengelola. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pengembangan karakter anak-anak binaan.
Rahmah pun berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik untuk kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik dan lembaga sosial dalam menciptakan generasi muda yang lebih siap secara mental dan komunikasi.
"Saya berharap pelatihan seperti ini bisa terus digelar secara rutin agar anak-anak bisa benar-benar menguasai keterampilan public speaking. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pendidik dan bagian dari masyarakat," tutupnya.(*)