PEKANBARU – Universitas Islam Riau (UIR) secara resmi memulai perkuliahan perdana untuk tahun ajaran 2025/2026 pada Kamis, (18/09/2025).
Sebanyak 5.988 mahasiswa baru dan lama, mulai dari Program Sarjana, Magister, Doktoral, hingga Pendidikan Profesi, telah siap mengikuti kegiatan akademik di berbagai Program Studi (Prodi) UIR.
Direktur Direktorat Layanan Mahasiswa dan Alumni (DLMA) UIR, Kurnia Hastuti, menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa baru diterima sesuai kuota yang mempertimbangkan sarana dan prasarana kampus.
“UIR memiliki kebijakan bahwa jumlah mahasiswa perkelas rata – rata 40 orang, dengan membatasi jumlah ini maka ketercukupan fasilitas dapat dipenuhi sehingga mutu dan kualitas pendidikan dapat dijaga,” kata Kurnia Hastuti.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi, Fathurrahman, menyampaikan bahwa UIR terus berupaya meningkatkan fasilitas dan inovasi pendidikan.
Mulai semester ganjil ini, seluruh Prodi di UIR menerapkan pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan pemanfaatan teknologi Learning Management System (LMS) terbaru.
Strategi kurikulum UIR kini berfokus pada riset dan proyek (Project-Based Learning). Fathurrahman menekankan pentingnya unsur kebaruan dalam tugas akhir mahasiswa.
"Selain itu strategi dan mekanisme pengarahan riset dan inovasi menggunakan pendekatan kurikulum yang berbasis riset dan projek (Project Based Learning) setiap program studi mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk skripsi, tugas desain, atau karya seni yang tidak hanya teoritis tetapi harus memiliki unsur kebaruan (novelty) dan potensi penerapan," ujar Fathurrahman.
Fathurrahman juga mendorong mahasiswa baru untuk proaktif, memanfaatkan fasilitas, dan mengambil ilmu dari dosen di luar jam kuliah.
Hibah Riset Internal bagi dosen dan mahasiswa disediakan UIR untuk penelitian yang berfokus pada isu-isu penting di Riau.
"Harapan kepada mahasiswa baru untuk memanfaatkan kesempatan belajar secara maksimal, dengan cara bertanya, berdiskusi dan petiklah ilmu dari dosen-dosen di luar jam kuliah. Mereka adalah gudang ilmu dan pengalaman," tuturnya. (Rilis)