PEKANBARU – Jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Riau kembali mengalami penundaan. Setelah sebelumnya sempat dijadwalkan berlangsung pada Juni dan kemudian digeser ke Juli, kini Musda disebut-sebut baru akan digelar pada Agustus 2025.
Informasi terbaru ini diperoleh dari sejumlah sumber internal Partai Golkar Riau. Namun demikian, hingga kini belum ada kepastian resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar sebagai pihak yang memiliki kewenangan menetapkan jadwal pelaksanaan.
"Kita tunggu sajalah arahan dari DPP untuk Musda ini, semuanya menunggu," ujar Sekretaris DPD I Golkar Riau, Parisman Ihwan, kepada media, Rabu (24/7/2025).
Parisman menjelaskan bahwa seluruh persiapan teknis pelaksanaan Musda sejatinya sudah rampung dilakukan oleh panitia di daerah. Mulai dari pembentukan panitia hingga penetapan lokasi pelaksanaan Musda di salah satu hotel ternama di Kota Pekanbaru.
“Panitia sudah terbentuk, tempat pun sudah disiapkan. Sekarang tinggal menunggu lampu hijau dari DPP,” tambahnya dikutip dari tribunpekanbaru.
Penundaan Musda ini menciptakan dinamika tersendiri di internal partai, terlebih karena agenda ini akan menentukan arah kepemimpinan DPD I Golkar Riau ke depan.
Hingga saat ini, dua figur kuat disebut-sebut menjadi kandidat utama dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Riau. Mereka adalah Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, yang mengklaim sudah mengantongi dukungan dari sejumlah pemilik suara, dan Parisman Ihwan sendiri, yang juga disebut mendapat dukungan dari mayoritas Ketua DPD II kabupaten/kota se-Riau, termasuk dari Ketua DPD I Golkar Riau saat ini, Syamsuar.
Kontestasi diprediksi bakal berlangsung ketat, mengingat kedua tokoh tersebut sama-sama memiliki pengaruh kuat dan jaringan politik yang luas di internal partai berlambang pohon beringin itu.
Dengan ketidakpastian jadwal ini, para kader dan pengurus daerah hanya bisa menanti keputusan resmi dari DPP. Banyak pihak berharap DPP segera menetapkan waktu pasti pelaksanaan Musda agar agenda politik Golkar Riau bisa berjalan lebih terarah dan kondusif. (*)