PEKANBARU – Peta perpolitikan di Provinsi Riau diprediksi akan mengalami perubahan signifikan jelang Pemilu 2029. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Riau tengah menjadi sorotan setelah sukses merekrut politisi senior Partai Demokrat, Kelmi Amri, S.H, yang kini didapuk sebagai Ketua DPW PSI Riau.
Langkah mengejutkan ini ternyata bukan satu-satunya manuver PSI. Sekretaris DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk, mengungkapkan bahwa akan ada gelombang besar berikutnya. Sejumlah tokoh politik berpengaruh di Riau dikabarkan sedang dalam proses untuk bergabung dengan partai yang dikenal dengan semangat muda dan antikorupsinya ini.
“Beberapa tokoh besar sudah menyatakan kesiapannya bergabung bersama PSI. Tapi untuk sekarang biarlah jadi kejutan. Saat waktunya tiba, ini akan menjadi gebrakan besar bagi politik Riau,” ujar Juandy, Senin (4/8/2025).
Meski belum membocorkan nama-nama yang dimaksud, pernyataan tersebut memantik spekulasi di kalangan politikus dan pengamat lokal. Bergabungnya Kelmi Amri dianggap sebagai langkah strategis yang memperkuat positioning PSI di tengah peta kekuatan politik tradisional di Riau.
Juandy, yang sebelumnya menjabat Ketua DPW PSI Riau, kini mendampingi Kelmi sebagai Sekretaris Wilayah. Ia menegaskan bahwa duet ini akan bekerja maksimal dalam menyusun struktur organisasi partai, memperkuat basis massa, dan menyusun strategi menuju Pemilu 2029.
“Kami tengah menyusun langkah-langkah konkret dalam konsolidasi internal dan eksternal. Dengan kombinasi pengalaman dan energi muda, kami yakin PSI Riau akan jadi kekuatan politik yang diperhitungkan,” tambah Juandy.
Optimisme PSI tak lepas dari hasil Kongres Nasional PSI 2025, yang kembali menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. Selain itu, tokoh asal Riau dan pendiri PSI, Raja Juli Antoni, dipercaya kembali menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, memperkuat representasi daerah di struktur pusat.
"Dengan kepemimpinan nasional yang solid, dan dukungan tokoh-tokoh berpengaruh dari daerah, PSI Riau yakin bisa menjadi kekuatan baru di Bumi Lancang Kuning, bahkan menembus Senayan pada 2029,” tegas Juandy.
Langkah-langkah progresif yang diambil PSI ini menjadi sinyal kuat bahwa partai ini tidak hanya mengandalkan figur nasional, tetapi juga serius membangun kekuatan lokal dengan merekrut tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang politik. (rilis)