PELALAWAN - Anggota DPRD Riau dari Fraksi PDIP, Sella Pitaloka turun langsung ke daerah pemilihannya di Kabupaten Pelalawan dan Siak untuk menjemput aspirasi masyarakat dalam masa reses Masa Sidang II Januari-April 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Jalan Raja, Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Selasa (4/11/2025).
Kedatangan Sella Pitaloka, yang juga merupakan istri Bupati Pelalawan, H Zukri disambut hangat oleh Lurah Pangkalan Kerinci Kota, Fitrah Ramadhan bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Rudy Salam, perangkat kelurahan, serta tokoh masyarakat seperti Ketua RT 08/11 Chairul Amri dan Ketua RT 06/11 Joko Syarifudin.
            
“Kami atas nama masyarakat merasa senang dan bangga karena salah satu anggota dewan provinsi memilih desa kami sebagai lokasi reses. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga,” ujar Lurah Fitrah Ramadhan.
Ia menambahkan, kehadiran wakil rakyat seperti Sella Pitaloka bukan hanya ajang silaturahmi, melainkan juga wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung berbagai aspirasi dan kebutuhan pembangunan di daerah mereka.
Sella Pitaloka menjelaskan bahwa dirinya saat ini bertugas di Komisi V DPRD Riau yang membidangi sektor pendidikan dan kesehatan.
            
Ia menegaskan pentingnya forum reses sebagai ruang komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Saya ingin mendengar langsung aspirasi bapak dan ibu terkait kebutuhan pendidikan, kesehatan, atau infrastruktur. Semua akan kami catat dan perjuangkan di DPRD,” tuturnya.
Namun, Sella juga mengingatkan, realisasi aspirasi masyarakat bergantung pada kemampuan fiskal pemerintah.
            
“Kondisi keuangan negara saat ini sedang sakit, begitu juga dengan keuangan provinsi dan kabupaten. Jadi, untuk saat ini semua aspirasi akan kami tampung dan prioritaskan jika anggaran memungkinkan di tahun 2026,” jelasnya.
Ia mencontohkan, pembangunan jalan saja membutuhkan dana hingga Rp3-5 miliar, sehingga perlu kesabaran dan pemahaman masyarakat.
“Jangan sampai bapak dan ibu berpikir kami ingkar janji. Semua aspirasi akan kami perjuangkan sesuai kemampuan anggaran,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, warga Jalan Raja menyampaikan berbagai keluhan. Arief Khairul Anwar mengusulkan semenisasi jalan di lingkungan rumahnya serta bantuan kursi untuk musholla yang sering kekurangan fasilitas saat kegiatan masyarakat.
Sementara itu, Arnita Afni Nasution menyampaikan keluhan terkait salah satu warga yang tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan saat berobat.
Seluruh aspirasi masyarakat tersebut dicatat Sella Pitaloka untuk dibawa ke pembahasan di DPRD Provinsi Riau.
“Semua masukan akan kami kawal agar bisa direalisasikan sesuai kebutuhan dan regulasi yang berlaku,” tukasnya.