PELALAWAN – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari grup APRIL dan pelaku industri hutan tanaman industri (HTI) serta pulp dan kertas terintegrasi di Riau, ikut ambil bagian dalam Apel Siaga Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (24/7/2025).
Sebagai wujud komitmen dalam pencegahan karhutla, RAPP mengerahkan tim khusus Fire Emergency Response Team (FERT) serta memaparkan berbagai langkah antisipatif berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat.
“Kami telah menginvestasikan teknologi pemantauan canggih, seperti citra satelit dan 26 unit menara CCTV yang ditempatkan di titik-titik strategis area konsesi,” ujar Mulia Nauli, Direktur PT RAPP.
Langkah Strategis Pencegahan Karhutla oleh RAPP
RAPP memperkuat sistem tanggap daruratnya dengan sejumlah dukungan sumber daya yang signifikan, antara lain:
- 1 unit helikopter
- 2 unit airboat
- 345 personel pemadam profesional
- 196 pompa air
- 735 relawan dari 49 desa di Riau
Tak hanya fokus pada area konsesi, RAPP juga berkomitmen membantu penanggulangan kebakaran yang terjadi dalam radius 3 kilometer dari batas wilayah operasional mereka.
“RAPP secara rutin mengumumkan periode rawan kebakaran agar tim siap siaga memantau dan memadamkan titik panas yang terdeteksi,” tambah Mulia.
Bupati Pelalawan Ajak Semua Pihak Perkuat Koordinasi
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan Zukri menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah aktif dalam upaya pencegahan karhutla. Ia berharap masyarakat Pelalawan dapat terbebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan yang berulang.
“Saya mengajak seluruh elemen untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan patroli, dan memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siaga,” tegas Bupati Zukri.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam kondisi cuaca panas ekstrem, percikan kecil saja dapat memicu kebakaran besar. Oleh sebab itu, patroli dan pemantauan harus ditingkatkan, serta komunikasi antar tim dan pemangku kepentingan perlu diperkuat melalui grup-grup komunikasi aktif.
Bupati Zukri turut meminta dukungan penuh dari TNI, Polri, BPBD, pemadam kebakaran, dan seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan.
“Karhutla berdampak luas, tidak hanya pada kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosial masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.(*)