BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menyampaikan rancangan Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2024. Rancangan itu disampaikan bupati dihadapan anggota DPRD Rohil pada Selasa (19/9/2023).
Bupati Rohil Afrizal Sintong menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Rohil yang sudah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal.
Bupati juga menyampaikan data rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2024 di antaranya pendapatan daerah diproyeksi sebesar 1,6 triliun. Untuk PAD diproyeksikan sebesar Rp170 miliar yang terdiri dari pajak daerah Rp93 miliar, retribusi Daerah Rp3,5 miliar, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp12,4 miliar. Dan lain lain serta PAD yang sah sebesar Rp68,2 miliar.
Untuk pajak dan retribusi akan disesuaikan dengan Perda tentang pajak dan retribusi daerah sebagaimana yang telah ditetapkan bersama sama beberapa waktu lalu.
Bupati Afrizal sintong menambahkan untuk Pendapatan transfer pada rancangan KUA PPAS tahun 2024 diproyeksi sebesar Rp1,4 triliun terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat atau DBH Rp761 miliar dan DAU Rp543 miliar dan ana DAK baik itu fisik dan non fisik serta dana desa belum di alokasi pada rancangan KUA-PPAS tahun 2024.
Karena masih menunggu peraturan Kemenkeu terkait keuangan dan dana desa serta dana alokasi pendapatan transfer pada rancangan KUA PPAS 2024.
Sementara untuk anggaran transfer antar daerah terdiri pendapatan bagi hasil provinsi sebesar Rp138 miliar. Bantuan keuangan provinsi nol rupiah, karena masih menunggu penetapan APBD Riau tahun 2024.
Sedangkan untuk belanja daerah pada rancangan KUA-PPAS tahun 2024 sebesar Rp1,6 triliun. Dialokasi untuk belanja operasional sebesar Rp1,3 triliun yang digunakan untuk belanja pegawai, belanja barang, jasa belanja hibah dan belanja bantuan sosial, belanja modal sebesar Rp105 miliar sedangkan belanja tidak terduga sebesar Rp6 miliar.
Sedangkan untuk belanja transfer sebesar Rp142 miliar. Belanja transfer ini merupakan alokasi dana kepenghuluan yaitu sepuluh persen dari DBH dan DAU.
Ditambahkan bupati bahwa pembiayaan pada rancangan KUA PPAS tahun 2024 sebesar nol rupiah. Ini akan menjadi pembahasan pada rapat penetapan KUA PPAS disebabkan untuk memprediksi pembiayaan harus dilakukan perkiraan pendapatan belanja daerah 2023.
Penulis: Afrizal
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Horoskop Hari Ini: Aries Tangani Masalah Keluarga, Taurus Batasi Diri, Gemini Cari Ide Segar
 Penjualan Honda Naik di Mei 2025, Brio Masih Dominan, WR-V Tunjukkan Lonjakan Tajam
 GIIAS 2025 Bakal Jadi Pameran Otomotif Terbesar di Dunia, Gaikindo Siap Hadirkan 63 Merek
 Polda Riau Tanam 79 Pohon dan Lepas 7.900 Ikan Lomak, Peringati Hari Bhayangkara dan Hari Lingkungan Hidup
 Kejagung Tegaskan Rp11,8 Triliun dari Wilmar Bukan Dana Jaminan, tapi Barang Bukti Korupsi CPO
 |
|
LPS Kelurahan Diminta Mandiri Tanpa Dukungan Anggaran DLHK Pekanbaru, DPRD Pertanyakan Alokasi Rp39 Miliar
 Lima Terdakwa Korupsi Kredit BRK Syariah Divonis, Kerugian Negara Capai Rp5,2 Miliar
 BMW X3 Usung Teknologi Mild Hybrid, Dorong Mobilitas Ramah Lingkungan di Indonesia
 BMW Luncurkan All New X3 dan New 2 Series Gran Coupé di Indonesia, Usung Teknologi dan Desain Futuristik
 Berulang Kali Dirazia, Truk Bertonase Besar Masih Bandel Masuk Pekanbaru di Luar Jam Operasional
 |
Komentar Anda :