Anggota Komisi IX DPR RI Maharani Sosialisasikan Program Makanan Bergizi Gratis di Rokan Hilir
ROHIL– Pemerintah terus menggencarkan upaya pencegahan stunting melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah konkret dilakukan dengan menggelar sosialisasi program tersebut di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti sekitar 300 peserta, termasuk tokoh masyarakat setempat. Sosialisasi dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Maharani, Camat Rantau Kopar Nasruddin, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tias Maulana, Kepala Desa Bagan Cempedak Syafril, serta Kepala Puskesmas Rantau Kopar, Rita Lestari.
Dalam sambutannya, Maharani menyampaikan bahwa makanan bergizi yang disalurkan melalui MBG telah disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), berdasarkan takaran para ahli di Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).
“Program ini merupakan strategi jangka panjang pemerintah untuk mencegah stunting dan mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, keberhasilan program bergantung pada sinergi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, lembaga, dan komunitas.

Sementara itu, perwakilan BGN, Ade Tias Maulana, menjelaskan bahwa BGN mendorong kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah—termasuk TNI dan Polri—untuk mendukung pembangunan SPPG melalui optimalisasi lahan yang tersedia.
“Kehadiran SPPG diharapkan turut menggerakkan roda ekonomi desa. Bahan baku akan diambil dari BUMDes, koperasi, serta petani dan peternak lokal,” terangnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan BGN secara ilegal. “Pendirian dapur MBG hanya dapat dilakukan melalui laman resmi mitra.bgn.go.id,” tegasnya.
Kepala Puskesmas Rantau Kopar, Rita Lestari, menambahkan bahwa dampak program MBG bersifat jangka panjang dan membutuhkan dukungan seluruh pihak.
“Peran orang tua, guru, dan lingkungan sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Hasilnya baru akan terlihat maksimal dalam dua dekade ke depan,” jelasnya.
Masyarakat Desa Bagan Cempedak menyambut baik kegiatan ini dan menilai program MBG sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.(rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Heboh Inisial M Calon Tersangka SPPD Fiktif, Muflihun Muncul ke Publik Beberkan Ini
 Stadion Utama Riau Jadi Kawasan Bisnis dan Olahraga, Pemprov Fokus Penyelesaian Status Lahan
 Progres 53 Persen, Tol Lingkar Pekanbaru Siap Jadi Penghubung Strategis Sumatra
 Jangan Khawatir, 51 SMA Sederajat Swasta di Riau Dibantu Bosda Afirmasi
 Dibanderol Rp1,728 Miliar, BMW All New X3, Desain Lebih Gagah, Penuh Gaya dan Elegan
 |
|
Eks Dirut RSD Madani Ditahan di Rutan Pekanbaru Terkait Dugaan Penipuan Proyek Rp2,1 M
 Cari Tempat Nongrong yang Asyik Disegala Suasana? Yuk ke The People's Cafe Ada Ragam Menu Lezat
 BMKG Catat Riau Nihil Karhutla Hari Ini
 Suzuki New Carry Kuasai Penjualan Suzuki, Capai 55,47% di Mei 2025
 Belanja Negara di Riau Capai Rp11,26 T per Mei 2025, Transfer ke Daerah Tumbuh Positif
 |
Komentar Anda :