BAGANSIAPIAPI - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memastikan bahwa pembayaran gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten berjalan lancar.
Hal ini disampaikan untuk meredam kekhawatiran yang sempat muncul di kalangan pegawai.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Rohil, Sarman Syahroni, menegaskan bahwa ketersediaan dana untuk hak-hak ASN sudah aman.
"Gaji bulan Agustus untuk PNS sudah kami bayarkan di awal bulan, termasuk gaji CPNS yang baru diangkat pada bulan Mei. Kami juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk segera mencairkan dana tersebut sejak seminggu lalu," ujar Sarman saat diwawancarai di kantor DPRD Rohil, Senin (25/8/2025).
Meskipun gaji terbayar tepat waktu, Sarman mencatat bahwa pembayaran TPP ASN baru terlaksana hingga bulan Juni 2025. Ia juga menyoroti lambatnya proses pengajuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Secara keuangan, kita sangat mencukupi untuk melakukan pembayaran TPP, termasuk bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah diangkat. Alhamdulillah, untuk gaji dan TPP aman untuk dibayarkan di Kabupaten Rokan Hilir," tegasnya.
Sarman menambahkan, baru sekitar 60 persen OPD yang telah mengajukan usulan pencairan TPP. Oleh karena itu, BPKAD terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh OPD agar tidak terjadi keterlambatan dalam pengajuan.
BPKAD berkomitmen menjaga kelancaran arus keuangan daerah demi menjamin hak-hak ASN.
Dengan kepastian ini, para ASN di Rokan Hilir kini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan tenang.
Langkah BPKAD ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan pegawainya, serta mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Ke depan, BPKAD berencana memperkuat sistem monitoring dan digitalisasi proses pencairan agar lebih cepat dan akurat.