BAGANSIAPIAPI — Tim penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kembali melanjutkan kegiatan penilaian di hari kedua. Kali ini menyambangi sejumlah titik pantau di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses evaluasi untuk menentukan kelayakan kota dalam meraih penghargaan Adipura tahun 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir, Suwandi S.Sos, menyampaikan tim KLHK secara langsung turun ke lapangan. Guna meninjau kondisi kebersihan dan pengelolaan lingkungan di berbagai fasilitas publik. Peninjauan ini bertujuan memastikan bahwa standar kebersihan dan kenyamanan lingkungan terpenuhi sesuai kriteria Adipura.
"Ya, di hari kedua ini tim dari KLHK kembali melakukan penilaian Adipura. Beberapa lokasi yang menjadi titik pantau antara lain Pasar Datuk Rubiah, Taman Kota Bagansiapiapi, pertokoan, Puskesmas Bagansiapiapi, serta Perumahan Komplek Guru di Jalan Bintang," ujar Suwandi saat dikonfirmasi halloriau, Rabu (24/9).
Suwandi menambahkan, penilaian tidak hanya dilakukan pada fasilitas umum, tetapi juga mencakup kawasan pemukiman dan pelayanan kesehatan. Ini menunjukkan komitmen KLHK dalam menilai secara menyeluruh aspek kebersihan dan pengelolaan lingkungan di kota Bagansiapiapi.
Sebelumnya, pada hari pertama penilaian yang berlangsung Selasa (23/9), tim KLHK telah mengunjungi sejumlah titik pantau lainnya. Di antaranya adalah Kantor DLH Rohil, Bank Sampah DLH Mantap, Taman Budaya Batu 6, Danau Taman Budaya, Jalan Purna MTQ, serta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bagansiapiapi.
Tak hanya itu, penilaian juga dilakukan di Jalan Pesisir Batu 6, Kantor Bapperida dan Inspektorat, Jalan Adiyaksa 2, Perumnas Batu 4, Bank Sampah Unit Meranti Lestari di Jalan Perumnas, serta Salter Sungai Pabrik.
Semua titik tersebut dinilai berdasarkan kategori masing-masing seperti perkantoran, taman kota, jalan arteri, dan pengelolaan sampah.
Menurut Suwandi, penilaian Adipura tahun ini mencakup berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Rokan Hilir. Ia berharap Bagansiapiapi dapat kembali meraih penghargaan bergengsi tersebut sebagai bukti keberhasilan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Harapan kita tentu agar Bagansiapiapi bisa kembali meraih Piala Adipura. Untuk itu, kami mengimbau seluruh masyarakat Rokan Hilir agar terus menjaga kebersihan lingkungan, karena partisipasi masyarakat sangat menentukan hasil penilaian ini," tegas Suwandi.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran lingkungan yang tinggi, masyarakat Bagansiapiapi diharapkan mampu menunjukkan bahwa kota mereka layak menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Penilaian ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.