BAGANSIAPIAPI - Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rohil berencana akan melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sarana Pembangunan Daerah (SPR).

Hal ini dilakukan guna mengatasi kelangkaan solar khususnya bagi para nelayan Rohil.

Demikian dikatakan Ketua HNSI Rohil, Murkan Muhammad Spdi, Jumat (23/9/2016) di Bagansiapiapi. Selain melakukan kerjasama untuk mengatasi kelangkaan solar juga dalam rangka mengurangi harga solar bagi nelayan di wilayah pesisir.

"Selama ini nelayan kesulitan mendapatkan solar, kalaupun ada harganya sangat mahal. Nah, tentunya keadaan itu sangat meresahkan para nelayan terutama nelayan pesisir seperti di Kecamatan Palika, Sinaboi, Bangko dan Kubu, " sebutnya.

Menurut Anggota DPRD Rohil dari Fraksi Partai Demokrat itu, seandainya kerjasama yang direncanakan itu terwujud, maka pihaknya akan menyerahkannya kepada koperasi milik DPC HNSI Rohil untuk melakukan pengelolaannya. Dimana koperasi itulah nantinya mengambil alih pendistribusian solar kepada seluruh kapal milik nelayan dengan harga relatif lebih murah dan terjangkau.

Jika seandainya koperasi itu berlaku curang dengan menjual harga diluar atauran atau menjualnya kepada pedagang lain, maka keperasi itu akan ditindak tegas dengan memberikan sangsi sesuai dengan aturan yang ada.

"HNSI akan menampung seluruh keluhan nelayan, jika ada nantinya ditemukan kecurangan yang dilakukan oleh koperasi makan tidak ada kata ampun, "tegas Murkan.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah