Bupati Rohul Tegaskan Komitmen Perkuat Pancasila dalam Sarasehan Kebangsaan di Senayan
Kamis, 22 Mei 2025 - 08:20:27 WIB
 |
Bupati Rohul, Anton, ST, MM, menghadiri Sarasehan Kebangsaan di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (20/5/2025). |
Baca juga:
|
PASIRPANGARAIAN – Bupati Rokan Hulu (Rohul), Anton, ST, MM, menghadiri Sarasehan Kebangsaan bertajuk "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya" yang digelar di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (20/5/2025).
Acara bergengsi tersebut diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia.
Sarasehan ini dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, dan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta, baik secara luring maupun daring. Mereka terdiri dari tokoh nasional, pimpinan lembaga tinggi negara, gubernur, bupati, wali kota, hingga unsur Forkopimda dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu siap berperan aktif dalam membumikan nilai-nilai Pancasila melalui kebijakan pembangunan yang berorientasi pada semangat kebangsaan.
“Kami siap membumikan Pancasila di tengah masyarakat dan menghadapi berbagai tantangan demi kemajuan pembangunan daerah,” ujar Anton.
Menurutnya, forum strategis seperti ini penting untuk memperkuat pemahaman para kepala daerah mengenai pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa di tengah kompleksitas geopolitik global saat ini.
Anton juga menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam setiap aspek tata kelola pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah terus diperkuat demi mewujudkan cita-cita Indonesia Raya yang berdaulat, adil, dan makmur.
Sebagai bentuk konkret, Pemkab Rokan Hulu berkomitmen untuk memperluas penyuluhan ideologi Pancasila kepada pelajar, aparatur sipil negara (ASN), dan masyarakat umum. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tetap kokoh di tengah derasnya pengaruh global dan disrupsi zaman.
Sarasehan ini juga menjadi ruang dialog strategis lintas sektor, mendorong sinergi antara elemen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ideologi negara yang menjadi fondasi berdirinya Republik Indonesia, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :