PASIR PENGARAIAN – Bupati Rokan Hulu (Rohul), Anton ST MM, mendorong Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Rokan Hulu Jaya (RHJ) untuk terus berinovasi dan mengembangkan unit-unit usahanya dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran dividen.
Hal itu disampaikan Bupati Anton saat meninjau langsung Pasar Modern Kampung Padang di Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah, pada Rabu (30/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Plt Kepala Dinas PUPR Rohul, H. Zulfikri ST, dan disambut oleh Direktur Utama Perumda RHJ, Imran Tambusai SE MM.
“Pasar modern ini harus dioptimalkan sebagai salah satu unit usaha yang mampu menyumbangkan dividen bagi daerah. Kita tidak boleh membiarkan potensi ekonomi seperti ini tidak dimanfaatkan secara maksimal,” tegas Bupati Anton.
Di lantai satu pasar, Bupati Anton menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang sayuran dan ikan. Ia mendengarkan langsung aspirasi pedagang terkait kebutuhan fasilitas, seperti pembangunan musala dan perbaikan layanan air bersih.
Namun perhatian utama Bupati tertuju pada lantai dua pasar yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Banyak kios dan ruang kosong yang belum memiliki penyewa. Menanggapi hal ini, Bupati Anton meminta jajaran direksi Perumda RHJ untuk segera melakukan inovasi dan transformasi bisnis di area tersebut.
“Sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), saya ingin Perumda RHJ menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Lantai dua bisa dimanfaatkan untuk hotel, minimarket, ruang kantor, atau bahkan taman bermain anak. Jangan biarkan ruang ini menganggur. Dibutuhkan keberanian untuk berinovasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Anton menekankan pentingnya tata kelola yang profesional dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rokan Hulu. Menurutnya, Perumda RHJ tidak hanya bertugas mengelola aset daerah, tetapi juga harus aktif menyumbang PAD secara berkelanjutan.
Ia berharap ke depan Perumda Rokan Hulu Jaya bisa menjadi contoh BUMD inovatif yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di sektor ekonomi kerakyatan, seperti yang dilansir dari riaupos.(*)