www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Serangan Harimau Sumatera di Pelalawan, BBKSDA Riau Turunkan Tim Mitigasi ke TKP
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kabupaten Rohul Masuk Fokus Pengawasan KPK
Rabu, 06 Oktober 2021 - 11:14:58 WIB
Perwakilan KPK Riau saat monitoring dan evaluasi pencegahan korupsi terintegrasi di Gedung DPRD Rohul.
Perwakilan KPK Riau saat monitoring dan evaluasi pencegahan korupsi terintegrasi di Gedung DPRD Rohul.

PASIR PANGARAIAN - Kabupaten Rohul salah satu daerah yang masuk fokus pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebab dengan sumber daya alam dan banyaknya perusahaan yang beroperasi, menjadikan Kabupaten Rohul berpotensi jadi lahan subur perilaku korupsi para pemangku kepentingan khususnya pejabat.  

"Melimpahnya sumber daya alam serta banyaknya perusahaan beroperasi, tentunya rawan tindak pidana korupsi seperti perizinan, termasuk gratifikasi dalam memuluskan proyek atau izin tertentu," ungkap Ketua Satgas Pencegahan Bidang Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK RI, Arif Nurcahyo saat monitoring dan evaluasi pencegahan korupsi terintegrasi di Gedung DPRD Rohul, Selasa (5/10/2021)

Dikatakan Arif, selain eksekutif, lembaga legislatif juga jadi salah satu lembaga yang sering tersandung tindak pidana korupsi, khususnya di tahapan perencanaan penganggaran APBD.

"Di APBD harus ada persetujuan DPRD, disana biasanya ada istilahnya uang ketok palu, makanya sejak dini kami himbau agar menghindari hal-hal semacam itu," tegasnya.

Kemudian selain istilah uang ketok palu, KPK juga soroti terkait aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD. Aspirasi atau Pokir tidak dilarang, namun harus tetap mengacu mekanisme yang diatur seperti melalui tahapan Musrembang dan di Input dalam Sistem Perencanaan Terintegrasi (e-Planing)

"Harus transparansi, boleh anggota DPRD ajukan pokir dari aspirasi hasil reses. Namun ada aturan undang-udang dan ketentuan lain tidak boleh ada pengajuan di tengah tahun anggaran, sehingga nantinya itu jadi indikasi potensi pelanggaran," jelas Arif.

Selain perencanaan dan penganggaran, tambah Arif, titik rawan terjadi tindak pidana korupsi di daerah juga berpotensi di Pelayanan Terpadu Satu Pintu, baik pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN atau jual beli jabatan, optimalisasi pajak daerah, serta management aset daerah juga tata kelola dana desa.

"Harus ada kesamaan pemahaman pencegahan korupsi di lembaga eksekutif dan legislatif. Pencegahan tindak pidana korupsi bukan hanya tugas KPK, nakun juga harus ada transparansi serta meningkatkan kapasitas APIP daerah," imbaunya.

Penulis: Hendra
Editor: Satria



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi serangan harimau Sumatera di Pelalawan, BBKSDA Riau turunkan tim mitigasi ke lokasi (foto/int)Serangan Harimau Sumatera di Pelalawan, BBKSDA Riau Turunkan Tim Mitigasi ke TKP
Innova Zenix Hybrid.Toyota Catat 4.250 SPK di GIIAS 2025, Innova Zenix Hybrid Jadi Kontributor Terbesar
Pemko Pekanbaru tertibkan truk masuk kota (foto/MCR)Ini Daftar Jalan di Pekanbaru yang Dilarang Dilintasi Truk
Belantara Foundation dan mahasiswa Jepang hijaukan Riau lewat aksi tanam pohon (foto/ist)Peringati HKAN 2025, Pelajar Jepang Tanam Meranti di Taman Hutan Riau
Runding budaya dan wisata Indragiri di Mizu Coffee dihadiri Bupati Inhu Ade (foto/andri)Runding Budaya dan Wisata Indragiri di Mizu Coffee, Bupati Ade Ajak Hidupkan Ini
  Ilustrasi Pemkab Kuansing Rakor bahas pengelolaan retribusi parkir Festival Pacu Jalur 2025 (foto/MCRiau)Antisipasi Kebocoran Retribusi Parkir di Festival Pacu Jalur, Pemkab Kuansing Libatkan Pihak Ketiga
Riswansyah resmi nahkodai KONI Rokan Hilir periode 2025–2029 (foto/afrizal)Riswansyah Resmi Nahkodai KONI Rohil Periode 2025–2029
Bunga mirip sakura bermekaran di HR Soebrantas, Kota Pekanbaru (foto/Yuni)Mirip Luar Negeri, Bunga Terompet Emas Tabebuya Hiasi Jalanan Pekanbaru
Riau jadi penyumbang terbesar titik lanas di Sumatera (foto/int)Riau Penyumbang Terbesar Hotspot di Sumatera, 132 Titik Membara di Rohil
Tiga calon Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi (kiri), Yusfa Hendri, dan Jafrinaldi (foto/int)Masih di Kemendagri, Hasil Akhir Calon Sekdaprov Riau Belum Keluar
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved