SIAK - Bupati Siak Alfedri meminta pegawai dinas agar memberi layanan dengan sopan dan senyuman. Terutama dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan pelayan publik.

Alfedri menegaskan ASN dan honorer mesti menyadari posisinya sebagai pelayan masyarakat. Harus memiliki sikap, perilaku yang ramah dan sopan santun pada warga.

"Saya sudah intruksikan kepada seluruh kepala OPD di lingkungan pemerintah kabupaten siak, khususnya di bidang pelayanan, selalu bersikap sopan dan ramah. Seluruh stafnya wajib memakai papan nama (identitas)," ucap Bupati Alfedri, saat hadiri program Bujang Kampung di Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang.

Pemkab Siak berkomitmen meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Tidak hanya memberikan pelayanan, namun staf sebagai pelayan harus mampu bersikap ramah dan lemah lembu. Intruksi ini berlaku bagi seluruh ASN dan honorer Pemkab Siak.

"Jika ada staf yang melayani dengan merenggut (cemberut) atau tidak ramah. Lihat namanya dan laporkan kepada kepala dinasnya. Kalau tidak juga berubah laporkan kepada saya (bupati siak), biar saya yang akan menegur dan memberikan peringatan. Karena untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat, juga harus didukung oleh staf yang sopan dan ramah," tegas Bupati Alfedri.

Dalam kesempatan ini, Alfedri juga bersyukur bahwa pelaksanaan program Bujang Kampung bisa terus dilaksanakan setiap hari Jumat.

"Alhamdulillah, pelaksanaan bujang kampung di pinang sebatang barat, merupakan program yang sudah berlangsung ke 36 kalinya. Ini merupakan komitmen," ucapnya.

Pada pelaksanaan Bujang Kampung ini, Bupati dan Wakil Bupati Siak membawa beberapa OPD yang berkaitan dengan layanan masyarakat.

"Dengan adanya dinas terkait dengan pelayanan hadir di sini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kota siak. Cukup disini selagi persyaratan terpenuhi, insyaallah akan langsung siap hari ini," kata Bupati Siak.

Untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Pemkab Siak juga telah membangun Mal Pelayanan Publik yang akan siap Tahun 2023.

"Dengan adanya mal pelayanan publik ini, nantinya masyarakat hanya cukup datang ke lokasi. Karena di sana semua pelayanan tersedia", terangnya.

Alfedri juga berpesan kepada para kepala OPD yang hadir serta camat dan juga penghulu, agar terus berinovasi untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Hari esok harus lebih baik dari hari ini, kalau sama itu tidak berubah. Apalagi kalau lebih buruk dari hari ini, jangan sampai itu terjadi. Jika hal itu yang ditanamkan, insyaallah kita akan berlomba-lomba berubah dan menciptakan Inovasi demi menjadi lebih baik lagi kedepannya", pesan Alfedri.

Pada pelaksanaan Bujang Kampung di Pinang Sebatang Barat, juga dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya penandatanganan batas wilayah. Serta penyerahan Kartu KIA, penyerahan Kartu BPJS Kesehatan, pelaksanaan rapat koordinasi bersama dengan aparat kampung. Juga panen ubi bersama masyarakat dan penempelan stiker PKH di rumah penerima.

Penulis: Diana Sari
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Gubernur Riau Soroti Krisis Pengawasan Hutan: Hanya 80 Polhut Jaga 4,8 Juta Hektare Nasdem Minta Afni–Syamsurizal Penuhi Janji Politik dan Pro-Rakyat di Siak ASITA Apresiasi Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Astaga, Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Ternyata Rugikan Negara Rp195,9 M Perlindungan Masyarakat dari Berita Hoaks dan Tendensius		Kluivert Akui Jepang Terlalu Kuat Usai Kekalahan 0-6 Timnas Indonesia Satu Lagi Jemaah Haji Asal Riau Wafat di Makkah, Total Tujuh Orang Meninggal Sidang Korupsi Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Ditunda 2 Pekan, Ini Alasannya Jepang Hajar Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Modifikasi Cuaca, 12,6 Ton Garam Disemai di Langit Riau dalam Dua Minggu