SIAK - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak telah menuntaskan penilaian sayembara desain logo untuk perayaan HUT ke-26 Kabupaten Siak.
Sayembara yang terbuka bagi putra-putri daerah Siak ini bertujuan mencari logo yang mampu mencerminkan tema besar sekaligus mengangkat kearifan lokal Siak.
Sayembara ini telah dibuka sejak 25–31 Agustus dan diikuti oleh 11 peserta dari kalangan umum. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari budayawan dan tokoh adat.
Sekretaris Diskominfo Siak, Rahmat Hidayat, memimpin rapat penilaian tersebut. Ia menyampaikan bahwa logo resmi akan dirilis pada akhir September dengan mengusung tema "Menuju Siak Hebat dan Bermartabat."
"Sayembara ini terdiri dari 11 peserta yang hanya diikuti anak Kabupaten Siak. Dari logo yang dibuat, kita ingin ada makna yang menggambarkan identitas Siak serta memiliki nilai artistik," ujar Rahmat Hidayat saat membuka rapat di Kantor Diskominfo Siak, Kamis (18/9/2025).
Salah satu dewan juri dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, Budi Rahmat Ramadhan, menjelaskan bahwa penilaian didasarkan pada kesesuaian tema, estetika, kreativitas, dan keindahan karya.
Juri sepakat memilih empat pemenang terbaik yang berhak mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 7 juta.
"Alhamdulillah, karya yang masuk tahun ini sangat bagus. Kreativitas peserta terlihat dari cara mereka menampilkan unsur budaya lokal, mulai dari ukiran, simbol di Istana Siak, hingga aksara hijaiyah. Ini membuktikan bahwa anak-anak Siak punya potensi luar biasa," ungkap Budi Rahmat Ramadhan.
Senada dengan itu, juri lainnya, Tengku Zulkarnain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, menyebut sayembara ini sebagai kesempatan emas bagi generasi muda.
"Sayembara ini khusus untuk anak-anak Kabupaten Siak. Ini kesempatan bagi mereka untuk berkarya dan diapresiasi dengan dijadikan logo resmi HUT Kabupaten Siak ke-26. Harapan kami, mudah-mudahan ke depan semakin banyak anak-anak Siak yang ikut berpartisipasi dengan karya yang lebih berkualitas, sehingga budaya kita makin dikenal luas," kata Tengku Zulkarnain.