SIAK - Sekdakab Siak, Mahadar, meninjau langsung kondisi dan merespons keluhan seorang siswi kelas 3 SDN 19 Dayun, Ulfa, yang mengalami keterbatasan pada kaki dan kesulitan mengakses toilet di sekolahnya, Senin (24/11/2025).

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat Dayun, dan Penghulu Kampung Dayun, Sekda memastikan fasilitas belajar Ulfa dapat menunjang kenyamanannya di sekolah.

Dalam dialog bersama guru dan siswi, Sekda Mahadar menegaskan komitmen Pemkab Siak untuk memastikan setiap anak tanpa kecuali memperoleh akses pendidikan yang layak dan inklusif.

"Kami ingin memastikan seluruh anak di Kabupaten Siak mendapatkan akses pendidikan yang adil. Tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah hanya karena fasilitas yang belum memadai,” ujar Mahadar.

Ulfa sebelumnya pernah menyampaikan keluhannya saat berdialog dengan Bupati Siak.

Karena keterbatasan fisik yang dimilikinya, ia merasa enggan bersekolah akibat sulitnya menjangkau toilet di lingkungan sekolah.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, pemerintah langsung memutuskan pembangunan akses toilet yang lebih ramah difabel untuk mempermudah aktivitas Ulfa selama belajar.

Para guru berharap, fasilitas tersebut dapat mengembalikan kenyamanan Ulfa dalam mengikuti pembelajaran serta menjaga semangat belajarnya.

Pemkab Siak memastikan pembangunan fasilitas pendukung akan dipantau hingga selesai dan berfungsi optimal.

Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memenuhi hak dasar anak, khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus agar mendapatkan pendidikan yang layak tanpa hambatan.