PEKANBARU – Toyota Indonesia menorehkan tonggak sejarah baru dalam perjalanan industri otomotif nasional. Setelah hampir lima dekade berkiprah, Toyota berhasil menembus angka ekspor tiga juta unit kendaraan ke lebih dari 100 negara di dunia.
Pencapaian ini bukan sekadar rekor industri, tetapi menjadi bukti nyata bahwa Indonesia telah mampu menempatkan diri sebagai basis produksi dan ekspor otomotif global.
Dari Kijang ke Global Platform
Perjalanan ekspor Toyota dari Indonesia dimulai pada tahun 1987, ketika Kijang generasi ketiga pertama kali dikapalkan ke Brunei Darussalam. Momen itu menjadi titik awal transformasi industri otomotif Indonesia — dari sekadar pasar menjadi pusat produksi yang dipercaya dunia.
Tonggak berikutnya terjadi pada 2004, saat Kijang Innova diproduksi di dalam negeri sebagai bagian dari global model series Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV), menandai era ekspor yang lebih terintegrasi dengan jaringan global Toyota.
Pengakuan Dunia terhadap Produk Indonesia
Presiden Toyota Motor Corporation, Koji Sato, menyebut capaian ekspor tiga juta unit ini sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap kualitas produk buatan Indonesia.
“Pencapaian ini menjadi pengingat akan kemampuan Indonesia yang mumpuni. Kami akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat R&D dan ekspor untuk kawasan Global South,” ujar Koji Sato di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025).
Era Kendaraan Elektrifikasi
Saat ini, ekspor Toyota Indonesia tidak lagi hanya didominasi oleh model konvensional.
Model legendaris seperti Avanza dan Agya masih menjadi tulang punggung dengan total ekspor lebih dari 70.000 unit per tahun.
Namun, kendaraan elektrifikasi seperti Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Yaris Cross HEV mulai menunjukkan peran penting di pasar ekspor, dengan total pengiriman gabungan mencapai lebih dari 39.000 unit.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menyebut capaian ini sebagai refleksi kemajuan industri otomotif nasional.
“Berkat kekuatan manufaktur dan komitmen terhadap kualitas, Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit dan mengekspor 3 juta unit kendaraan. Ini bukti bahwa SDM Indonesia siap bersaing di pasar global,” ujar Nandi.
Kekuatan Ekosistem Industri Lokal
Keberhasilan ekspor Toyota juga didukung oleh ekosistem industri otomotif yang matang.
Toyota menggandeng lebih dari 240 pemasok lokal Tier-1 dan lebih dari 520 pemasok Tier-2 dan Tier-3, dengan tingkat kandungan lokal mencapai lebih dari 80 persen.
Total investasi Toyota Group di Indonesia telah menembus Rp100 triliun, serta menyerap lebih dari 360 ribu tenaga kerja di berbagai lini industri pendukung.
Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan
Dengan pengalaman panjang dan fondasi industri yang kuat, Toyota Indonesia kini bersiap menyongsong babak baru: memperluas ekspor kendaraan elektrifikasi dan berkontribusi terhadap transisi energi bersih nasional.
Dari Kijang yang legendaris hingga mobil hybrid yang ramah lingkungan, perjalanan Toyota Indonesia menjadi cermin evolusi industri otomotif nasional menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.