KAMPAR – Kawasan wisata Nederland XIII Koto Kampar dipadati ratusan wisatawan pada Senin (7/4/2025), bertepatan dengan hari terakhir libur panjang Idulfitri. Destinasi unggulan di Kabupaten Kampar ini menjadi magnet bagi pelancong yang ingin menikmati panorama danau yang memukau serta keindahan alam perbukitan yang menyejukkan.
Meski cuaca sempat diguyur hujan ringan dan menyebabkan beberapa genangan air di area wisata, semangat para pengunjung tak surut. Anak-anak tampak ceria bermain di tepian danau, sementara orang dewasa memilih bersantai sembari menyusuri danau menggunakan perahu, speedboat, hingga kapal mini yang disediakan pengelola.
"Cuacanya memang sempat hujan, tapi nggak mengurangi niat kami untuk datang ke sini. Anak-anak senang naik kapal mini, jadi puas liburan kali ini. Selain itu kami juga bisa reuni dengan teman-teman di tempat ini," ujar Azwar, salah seorang pengunjung asal Tapung.
Harga tiket masuk yang hanya Rp10.000 per orang menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga. Selain itu, fasilitas di kawasan ini terbilang lengkap—mulai dari area parkir luas, deretan warung makan, hingga penginapan untuk wisatawan yang ingin bermalam.
Pihak pengelola mengaku telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan pengunjung selama masa libur. Penambahan petugas keamanan dan kebersihan dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keamanan para wisatawan.
"Kami tetap berupaya menjaga kebersihan area meski cuaca tidak menentu. Untuk layanan perahu dan kapal tetap beroperasi, tentunya dengan pengawasan ketat agar keselamatan pengunjung tetap terjaga," jelas Amin, salah satu petugas lapangan dikutip dari rripekanbaru.
Nederland XIII Koto Kampar yang berlokasi tak jauh dari pusat kota Bangkinang memang menjadi pilihan favorit untuk melepas penat dari rutinitas harian. Keindahan lanskap alam yang masih asri, udara sejuk, serta akses yang mudah menjadikannya primadona wisata di Riau.
Ramainya kunjungan wisata juga membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha lokal. Pedagang makanan, penyedia jasa perahu, hingga pemilik penginapan mengaku meraup keuntungan berlipat dari tingginya animo wisatawan.
Dengan berakhirnya libur panjang Idulfitri, kawasan wisata ini meninggalkan kesan manis bagi para pengunjung, sekaligus menjadi bukti bahwa sektor pariwisata lokal memiliki potensi besar untuk terus berkembang. (*)
