TANJUNGPINANG - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar acara Safari Haji di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang.
Kegiatan yang bertema "Haji Mabrur Impianku, Bekal Sehat, Dana Cukup, Ilmu Mantap!" ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat masyarakat terhadap ibadah haji.
Acara yang diikuti 250 peserta dari berbagai kalangan ini mendapat apresiasi tinggi dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
"Kami mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas yang baik antara BPKH dan BRK Syariah ini. Tentunya dengan satu tujuan dan niat yakni untuk menghilangkan stigma negatif penyelenggaraan ibadah haji dimasa lalu," kata Ansar.
Capaian Signifikan BRK Syariah dan Apresiasi BPKH
Gubernur Ansar menekankan pentingnya pengelolaan keuangan haji yang produktif oleh BPKH.
Ia juga memuji BRK Syariah yang proaktif dalam kerja sama, terbukti dari capaian pendaftar haji yang melampaui target.
"Capaian tersebut hendaknya terus dijaga, sehingga kepercayaan masyarakat akan lebih luas terhadap BRK Syariah. Program yang dilaksanakan BRK Syariah ini bagi kita sangat menguntungkan karena besar kecil benefitnya menentukan bagi hasil devidennya," sebut Ansar.
Senada dengan itu, Deputi Perhimpunan BPKH, Juni Supriyanto, menyoroti pencapaian BRK Syariah yang menjadi "tuan rumah di negerinya sendiri".
"Hal ini sejatinya dibuktikan oleh BRK Syariah, di mana jumlah pendaftar haji sampai Agustus merupakan yang tertinggi di Riau dengan 3.754 dan di Kepri sebanyak 306 jemaah," papar Juni.
Plt Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas spiritual dan pelayanan ibadah umat.
Ia menekankan bahwa pendaftaran haji bukan sekadar administrasi, melainkan perencanaan keuangan yang amanah.
Dijelaskannya, target porsi haji BRK Syariah pada tahun 2025 adalah sebanyak 4.282 dengan kerja sama yang baik dan antusiasme masyarakat yang tinggi, realisasi yang dicapai bahkan lebih dari target, yakni realisasi per tanggal 12 September 2025 sebanyak 4.288 atau dengan pencapaian 100%.
"Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Angka ini sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Riau dan Kepulauan Riau memiliki semangat yang tinggi untuk menunaikan rukun Islam kelima, serta menegaskan pentingnya program literasi perhajian yang terus kita dorong bersama," ujarnya.