JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Riau dan Kepri Syariah (BRK Syariah) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis pemerintah di sektor perkebunan kelapa sawit.
Kali ini, BRK Syariah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tiga pihak untuk menyukseskan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
PKS ini melibatkan Koperasi Produsen Unit Desa Sejahtera dan Koperasi Produsen Sawit Harapan Rakyat, serta berada di bawah inisiatif Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Penandatanganan PKS dilakukan di Kantor BPDP Gedung Surachman Tjokrodisurjo, Jakarta, pada Kamis (25/9/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah, Normansyah Hidayat Syahruddin, Direktur Penyaluran Dana BPDP Kementerian Keuangan.
Dari pihak BRK Syariah, hadir M. Jazuli selaku Pemimpin Divisi Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) mewakili jajaran direksi, serta Bobby Ferdian (Branch Manager) dan Budi Setiawan (Team Leader Pembiayaan) dari Kantor Cabang Pangkalan Kerinci.
Sementara itu, pihak koperasi diwakili oleh ketua masing-masing, Agusmiran dan Suriadi.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Ferdian, Branch Manager BRK Syariah Pangkalan Kerinci, menegaskan kesiapan bank untuk mendukung penuh program PSR.
“BRK Syariah sangat mendukung program pemerintah yaitu Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kami berharap dengan adanya program kemitraan ini, para petani pekebun dapat terbantu dalam meningkatkan produktivitas hasil kebun kelapa sawitnya ke depan,” ujar Bobby.
Program PSR yang digulirkan BPDPKS adalah langkah krusial untuk memastikan keberlanjutan perkebunan sawit rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menjaga daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.
Melalui kerja sama ini, BRK Syariah berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi koperasi dan petani sawit, khususnya dalam menyediakan pembiayaan syariah yang inklusif, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan sektor perkebunan. (Rilis)