www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Dispora Pekanbaru Hidupkan Kembali Olahraga Tradisional di Sekolah
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 
Cegah Stunting, Asian Agri dan Tanoto Foundation Perkuat Kapasitas Kader Posyandu Kecamatan Pelalawan
Rabu, 28 Mei 2025 - 20:17:41 WIB
Asian Agri dan Tanoto Foundation perkuat kapasitas kader Posyandu di Kecamatan Pelalawan untuk cegah stunting (foto/ist)
Asian Agri dan Tanoto Foundation perkuat kapasitas kader Posyandu di Kecamatan Pelalawan untuk cegah stunting (foto/ist)

PELALAWAN — Asian Agri melalui unit bisnisnya, PT Inti Indosawit Subur (PT IIS), bersama dengan Tanoto Foundation, menyelenggarakan Pelatihan 25 Keterampilan Dasar bagi para kader Posyandu di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat desa. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, pada 20–21 Mei 2025, diikuti oleh 30 kader dari 10 posyandu yang berasal dari Desa Delik, Desa Lalang Kabung, dan Kelurahan Pelalawan.

Pelatihan yang digelar di Aula Puskesmas Pelalawan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat layanan posyandu berbasis integrasi layanan primer (ILP), yang memegang peranan penting dalam percepatan penurunan angka stunting. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Yulda Santi dan dipandu oleh tiga fasilitator dari Dinas Kesehatan.

Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan posyandu, pelayanan bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, hingga remaja. Para kader juga melakukan praktik langsung sebagai bagian dari simulasi pelayanan terpadu di desa masing-masing.

Askep KKPA PT IIS, Destroni Hadinata Sinulingga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar area operasional. Ia menjelaskan Asian Agri percaya bahwa memperkuat peran kader posyandu berarti memperkuat fondasi pelayanan kesehatan di desa.

"Kader yang kompeten dapat membantu mencegah stunting sejak dini melalui layanan yang menyentuh langsung kelompok rentan,” jelasnya.

Kemudian, Stunting Reduction Coordinator Tanoto Foundation, Dedi Triadi, menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan agar perhatian kader tidak hanya terfokus pada anak dengan kondisi stunting, tetapi juga pada balita sehat yang berisiko mengalami stunting jika tidak mendapat perhatian yang cukup.

“Keseimbangan pelayanan sangat penting. Kita ingin semua anak—baik yang sehat maupun yang berisiko—mendapatkan pemantauan dan layanan yang layak,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Yulda Santi menegaskan peran kader posyandu yang tidak hanya terbatas pada kegiatan penimbangan atau pelayanan teknis.

“Kader adalah penggerak di masyarakat. Mereka menyampaikan pesan kesehatan, mendampingi keluarga, mencatat perkembangan, dan menjadi jembatan informasi antara warga dan sistem kesehatan. Pelatihan ini akan memperkuat semua aspek peran tersebut,” katanya.

Sementara itu, Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Riau, Eko Budi Christyanto, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif antara perusahaan dan masyarakat untuk membangun sistem kesehatan desa yang tangguh.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap kader dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Mereka bukan hanya pelaksana, tetapi juga pelopor yang mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam konteks pencegahan stunting,” jelasnya.

Kader posyandu diharapkan mampu menerapkan keterampilan yang telah dipelajari untuk mendukung layanan kesehatan di desa masing-masing. Peran mereka menjadi kunci dalam memperkuat sistem posyandu dan mendorong perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara Asian Agri, Tanoto Foundation, dan pemerintah menjadi contoh nyata bagaimana sinergi lintas sektor dapat mempercepat upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan. (rilis)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)

BERITA LAINNYA    
Ilustrasi permainan tradisional gerobak sodor. (Foto: int)Dispora Pekanbaru Hidupkan Kembali Olahraga Tradisional di Sekolah
Ilustrasi zodiak.Ramalan Zodiak 30 Mei: Aquarius Jaga Emosi, Pisces Fokus Keuangan
Alfedri- Afni.Transisi Kekuasaan di Siak Dingin, Alfedri Masih Aktif Jalankan Tugas hingga Akhir Masa Jabatan
  Ilustrasi hujan. (Foto: int)Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir pada Malam Hari
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.Pemko Pekanbaru Kucurkan Rp700 Juta untuk Pelatihan Guru TK dan PAUD, Tingkatkan Kompetensi SDM Pendidikan Usia Dini
Kabid Perkoperasian dan UKM Dinas Kopdagrin Kuansing, Endripon.Koperasi Merah Putih Rampung Dibentuk di 229 Desa/Kelurahan di Kuansing, Lebih Cepat dari Target
Komentar Anda :

 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved