PEKANBARU- Prihatin dan peduli dengan kondisi korban terdampak bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra, Komunitas Jalan Kaki (Komjaki) Riau bergerak melakukan aksi solidaritas kemanusiaan untuk para korban banjir dan tanah longsor yang beberapa waktu lalu menerjang Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Aksi kepedulian Komjaki Riau ditunjukkan dengan menyerahkan langsung bantuan untuk korban bencana Sumatera melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau pada Senin (15/12/2025).
Penyerahan bantuan ini langsung dipimpin Ketua Umum Komjaki Riau, Sufian, didampingi Wakil Ketua Umum Fauzi Gaus, Sekretaris Umum Puernawan, Bendahara Umum Afrizon dan penasehat Komjaki Riau, Bahtiar Akhyar, Tezzy Dahlan dan Indomal Bakar.
Ketua Umum Komjaki Riau, Sufian, menegaskan bahwa langkah ini sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab sosial komunitas para pejalan kaki untuk para saudara yang saat ini sedang tertimpa musibah.
"Musibah banjir dan longsor yang melanda saudara-saudara di sumatera tentu jadi luka mendalam buat kita semua. Untuk itu, kami para komunitas jalan kaki tergerak hati melakukan donasi untuk membantu korban yang terdampak," ujar Sufian.

Menurut Sufian, ada sejumlah paket bantuan yang diantarkan langsung ke BPBD mulai dari obat-obatan, ribuan masker, ratusan ember dan gayung yang saat ini menjadi perlengkapan yang dibutuhkan korban terdampak banjir dan longsor Sumatera.
"Kalau dinilaikan sekitar Rp16 jutaan dan kita sudah antarkan langsung bantuan dalam bentuk paket obat dan kebutuhan lainnya dimana bantuan langsung diterima sekretaris BNPB riau. Mudah-mudahan bantuan kita ini bisa segera didistribusikan dan bisa segera dimanfaatkan para korban yang berdampak," katanya.
Sufian bersama ratusan anggota Komjaki Riau berharap agar partisipasi yang dilakukan hari ini bermanfaat dan bisa meringankan beban para korban terdampak banjir dan longsor Sumatera.
"Harapan kami apa yang dilakukan hari ini bisa bermanfaat buat saudara-saudara kami di sana yang saat ini sedang membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari kita semua," harap Sufian.
Untuk diketahui, Komjaki Riau sudah berdiri sejak 6 Mei 2024 lalu. Komunitas yang bergerak khusus di bidang silahturahmi sesama penggemar olah raga jalan kaki ini sudah memiliki anggota mencapai 120 orang.
Komunitas jalan kaki yang selalu stay di area sport Masjid Agung An-nur, Pekanbaru ini terus mengajak lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dan bergabung pada komunitas Komjaki Riau. Hadirnya komunitas ini tidak hanya bertujuan untuk olahraga, tapi juga untuk meningkatkan tali silaturahmi antar anggota yang rata-rata usianya sudah memasuki usia 50 tahun keatas.