PEKANBARU - Komunitas Lasak Bajalan (Lakban) Padang memenuhi undangan dari Komunitas Pejalan Kaki (Komjaki) Riau untuk berkunjung ke Kota Pekanbaru, Minggu (22/12/2024).

Acara yang dihadiri puluhan orang dengan usia memasuki 60 tahun ke atas itu diawali dengan berjalan kaki di Halaman Masjid Raya Annur Provinsi Riau.

Ketua Komjaki Riau Sofyan menyebutkan ramah tamah ini merupakan kunjungan balasan Lakban Padang. Tiga bulan lalu dilakukan pihaknya ke Provinsi Sumatera Barat.

"Ini adalah kunjungan balasan Lakban Padang ke Komjaki Riau. Kita berharap silaturahmi ini akan tetap berjalan, mengingat komunitas ini adalah olahraga yang sangat ringan dan murah biaya," kata Sofyan.

Sementara itu, Dewan Penasehat Komjaki Riau Akhyar mengatakan pihak sangat menyambut baik kedatangan Lakban Padang ke Kota Bertuah. Hal ini dikatakannya, menjadi awal dari silaturahmi antar dua keluarga.

"Dengan ajang silaturahmi ini tentu kita dapat berbagi kebahagiaan dan pengalaman. Karena di komunitas ini tidak ada membedakan seseorang dalam kasta atau jabatan apapun, kita disini bersama-sama ingin sehat bersama," ungkap Akhyar.

Sementara itu, Ketua Lakban Padang Dodi Delpi mengatakan sangat tersanjung atas jamuan yang dilakukan Komjaki Riau.

"Kami merasa sangat senang atas jamuan yang diberikan. Memasuki usia yang sangat dianjurkan olahraga ringan, berjalan kaki menjadi olahraga paling direkomendasikan untuk kita semua. Kami berharap dengan adanya silaturahmi ini kita semua dapat menjadi keluarga," katanya.

Diceritakan Dodi Delpi, awal komunitas Lakban Padang berdiri dikarenakan dirinya bersama teman-teman memiliki hobi yang sama yaitu jalan kaki pada pagi atau sore hari. Hal itu yang menjadi pemicu berdirinya komunitas yang sering berjalan di Tepian Laut (Taplau).

"Kalau kita jalan sama-sama kan jadinya semakin termotivasi, semakin semangat dan lebih happy. Setiap hari di Pantai Padang tu kami berjalan sampai 20 orang, jadinya lebih semangat," kata Dodi.

Ketua Pembina Lakban Padang Hamnasri Hamid menambahkan, sebagai provinsi yang berbatasan langsung, dirinya berharap silaturahmi ini tetap terjaga ataupun bertambah dengan adanya komunitas lainnya.

"Sekarang kita sudah punya tol, kalau nanti sudah rampung sampai ke Riau, mungkin aksesnya hanya 3-4 jam saja. Tentu silahturahmi kita akan lebih sering lagi, kalau ada undangan dari Komjaki, ya kita datang," pungkasnya.

Penulis: Yuni
Editor: Riki