PEKANBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mulai melakukan penambalan sejumlah titik jalan berlubang di Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya. Pengerjaan tambal sulam ini sudah dilakukan sejak akhir pekan lalu oleh tim teknis dari dinas terkait.
Tercatat sebanyak 13 titik lubang telah ditambal oleh Dinas PUPR. Metode penanganan dilakukan dengan cara penimbunan menggunakan batu yang kemudian dilapisi aspal. Meski begitu, masih terlihat beberapa bagian bekas penurunan yang belum sepenuhnya diaspal sehingga material timbunan sudah mulai tergerus air.
Penanganan jalan rusak ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut setiap hari. Jalan Lobak diketahui menjadi salah satu akses vital bagi mobilitas warga di wilayah Delima dan sekitarnya.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah kota melalui Dinas PUPR. Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan jalan jangan hanya berhenti pada tambal sulam.
“Kami menyambut baik perbaikan Jalan Lobak, tapi ini baru langkah awal. Diperlukan perbaikan menyeluruh karena jalan ini sangat vital dan padat aktivitas,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Roni juga meminta Dinas PUPR untuk menyusun program jangka panjang dalam peningkatan kualitas infrastruktur jalan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Delima.
“Masyarakat berharap penambalan ini bukan hanya solusi sementara. Kita butuh peningkatan kualitas jalan yang benar-benar kuat dan tahan lama,” tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mengungkapkan bahwa pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk melakukan pemeliharaan terhadap 151 ruas jalan di 15 kecamatan hingga akhir tahun 2025.
“Mulai akhir pekan kemarin, kami telah memulai pekerjaan pemeliharaan terhadap 151 ruas jalan,” ujar Edward.
Dari jumlah tersebut, terdapat 1.768 titik kerusakan jalan yang akan ditangani, termasuk pekerjaan overlay (pelapisan ulang) pada 16 ruas jalan utama.
Adapun Kecamatan Tenayan Raya tercatat sebagai wilayah dengan jumlah jalan rusak terbanyak, yaitu 31 ruas jalan yang masuk daftar prioritas perbaikan, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)