PEKANBARU - Kasus dugaan bullying yang menyebabkan meninggalnya seorang siswa SDN 108 Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya masih menjadi sorotan di kalangan DPRD Kota Pekanbaru.
Pasca peristiwa tersebut, anggota DPRD Pekanbaru, Firman MSi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memperkuat sistem pengawasan di seluruh area sekolah.
Politisi Hanura ini menegaskan perlunya pengawasan yang lebih kuat di lingkungan sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Kita minta setiap sekolah dipasang CCTV apabila anggarannya tersedia. CCTV diperlukan agar kita tahu apa yang sebenarnya terjadi di lingkungan sekolah," kata Firman, Selasa (2/12/2025).
Menurut Firman, keberadaan CCTV dapat membantu guru melakukan pengawasan dan menjadi alat bukti apabila terjadi tindakan kekerasan atau perundungan di setiap sekolah.
"CCTV ini penting, tidak hanya di lorong dan kelas, tapi juga akses menuju toilet, karena kadang perundungan terjadi di tempat yang tidak terlihat guru atau penjaga sekolah," ujarnya.
Anggota DPRD Pekanbaru Dapil Bukit Raya-Sail ini mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi di SDN 108. Ia menilai, guru dan pihak sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk mengawasi dan menjaga keamanan anak-anak selama berada di lingkungan sekolah. Termasuk, saat jam istirahat.
"Harapannya, guru-guru lebih memperhatikan anak-anak. Jangan sampai perundungan terjadi lagi, baik di sekolah ini maupun di sekolah lainnya," tegas Firman.