www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cegah Banjir, Warga Tangkerang Tengah Goro Bersihkan Parit Tersumbat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Komisi II DPRD Riau Desak Stop Beras Oplosan: Jangan Tipu Masyarakat
Senin, 28 Juli 2025 - 19:21:59 WIB
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda.(foto: barkah/halloriau.com)
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda.(foto: barkah/halloriau.com)

PEKANBARU - Komisi II DPRD Riau dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap praktik pengoplosan beras subsidi milik Bulog yang baru-baru ini terbongkar di Kota Pekanbaru.

Kasus tersebut diungkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, yang menetapkan seorang distributor berinisial L sebagai terduga pelaku.

Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda mengapresiasi langkah cepat dan tegas aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini, dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi guna mencegah kejadian serupa terulang.

"Kemarin Komisi II bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah turun melakukan koordinasi dengan Bulog, meski hasilnya belum kami terima," ujar Androy kepada halloriau.com, Senin (28/7/2025).

Lebih lanjut, Androy menekankan, pengoplosan beras merupakan bentuk manipulasi yang merugikan masyarakat, apalagi menyangkut komoditas pangan dasar. Ia meminta semua pihak yang terlibat dalam distribusi beras untuk berjualan secara jujur.

"Kita berharap kepada mitra tidak ada lagi yang melakukan oplosan. Juallah beras dengan apa adanya. Kalau premium ya premium, kalau biasa ya sesuai dengan kualitasnya," tegasnya.

Androy juga meminta Kepolisian Daerah Riau untuk terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) agar oknum-oknum yang memanipulasi kualitas beras bisa segera ditindak.

Kasus ini sendiri terbongkar pada Sabtu (26/7/2025) oleh Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Riau di sebuah gudang distributor di Jalan Pemasyarakatan, Pekanbaru. Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan bahkan turun langsung ke lokasi.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti sekitar 8–9 ton beras oplosan dalam berbagai kemasan.

Beras kualitas rendah dicampur dengan beras medium, lalu dikemas ulang dalam karung SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) milik Bulog berukuran 5 kilogram.

"Praktik ini meresahkan masyarakat karena menyangkut kebutuhan dasar. Ini bagian dari tindak lanjut instruksi Kapolri untuk menindak segala bentuk kecurangan di sektor pangan," ucap Irjen Herry.

Tak hanya itu, pelaku juga melakukan repacking beras murah ke dalam karung premium berlabel merek seperti Airan, Family, Anak Daro Merah, dan Kuriak Kusuik.

Beras tersebut dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram, padahal modal pelaku hanya berkisar Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram.

Irjen Herry menegaskan, pengusutan kasus ini dilakukan secara terbuka dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kami pastikan proses penyidikan berjalan transparan. Masyarakat berhak atas pangan yang layak dan tidak boleh menjadi korban dari praktik manipulatif seperti ini," tutupnya.

Editor: Barkah



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua RT 01 Tangkerang, Ekowi tengah pimpin gotong royong bersihkan parit (foto/int)Cegah Banjir, Warga Tangkerang Tengah Goro Bersihkan Parit Tersumbat
Kebakaran maut di Jalan Nangka, Pekanbaru rengut nyawa satu keluarga (foto/int)Kebakaran Maut di Pekanbaru: Korban Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong ke Warga
LDII Rokan Hilir menggelar aksi kerja Bakti Nasional 2025 (foto/afrizal)LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Ruko elektronik di Jalan Nangka, Pekanbaru terbakar dan tewaskan satu keluarga (foto/ist)Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Maut di Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 sekaligus menyemarakkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau (foto/yuni)Pekan Gembira Anak Riau Meriahkan Rangkaian HUT ke-68 Provinsi
  Polisi bongkar jaringan pemurnian dan penampungan emas ilegal di Kuansing (foto/tribunpekanbaru)Terbongkar Pelaku PETI di Kuansing Dimodali Pengusaha Kampar, Emas Ilegal Dijual Rp1,5 Juta/Gram
Gubernur Riau, Abdul Wahid (foto/int)Selalu Siap Bersinergi dengan Pengusaha, Gubri: Dunia Usaha Jadi Motor Ekonomi Riau
Permasa Jatim mendukung BRK Syariah jadi regional champion lewat kolaborasi strategis (foto/yuni)Permasa Jatim Dukung BRK Syariah Jadi Regional Champion Lewat Kolaborasi Strategis
Wako Agung beserta istri kunjungi keluarga korban kebakaran maut di Jalan Nangka Pekanbaru (foto/rri)Wako Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru
Parkir 24 jam di ritel modern Pekanbaru dikeluhkan warga (foto/tribunpekanbaru)Parkir 24 Jam di Ritel Modern Dikeluhkan Warga, DPRD Pekanbaru Desak Penertiban Tegas
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved