BENGKALIS – BPJS Kesehatan Cabang Dumai, aktif mendekatkan diri kepada masyarakat di wilayah terpencil, termasuk di Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, melalui kegiatan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kegiatan yang berlangsung di Shafa Hotel Tanjung Medang pada Kamis (16/1/2025) ini bertujuan untuk memberikan informasi langsung dan mendalam mengenai manfaat, tata cara pendaftaran, kanal layanan, serta alur pelayanan JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Bernat Sibarani, menegaskan bahwa Program JKN merupakan program strategis pemerintah untuk menjamin akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkendala biaya.
"Program JKN adalah wujud nyata gotong royong yang memastikan masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan tanpa perlu memikirkan beban biaya. Ini merupakan sebuah tanggung jawab dari pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Bernat saat memberikan materi sosialisasi.
Bernat menjelaskan bahwa JKN memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif, mencakup layanan medis, rawat inap, hingga tindakan bedah.
Ia juga menekankan kemudahan akses layanan JKN melalui kanal tanpa tatap muka seperti aplikasi Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Online.
"Kanal layanan yang ada di BPJS Kesehatan bukan hanya layanan tatap muka di kantor saja. Namun lebih dari itu, saat ini kami juga memiliki berbagai kanal layanan non-tatap muka seperti aplikasi Mobile JKN dan pelayanan BPJS Kesehatan Online," ucap Bernat.
Secara khusus, Bernat menyoroti layanan BPJS Kesehatan Online yang sangat membantu masyarakat di wilayah sulit dijangkau agar tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan.
Peserta cukup menghubungi Petugas Informasi dan Koordinasi (PIC) Desa yang ditugaskan untuk memfasilitasi layanan secara virtual melalui Zoom Meeting.
"Sekarang kita sudah ada layanan BPJS Kesehatan Online, kegiatan ini sangat mempermudah masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan proses layanan administrasi. Caranya gimana?, masyarakat cukup menemui PIC BPJS Kesehatan Online yang sudah ditugaskan di desanya, nanti proses layanan akan dilakukan lewat virtual Zoom Meeting bersama PIC desa BPJS Kesehatan online," pungkasnya.
Bernat juga menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai prosedur dan alur layanan JKN serta pemanfaatan aplikasi Mobile JKN.
BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), dengan alur rujukan yang jelas untuk mendapatkan pelayanan spesialistik, kecuali dalam kondisi darurat.
"Misalnya, jika dalam keadaan darurat, peserta JKN dapat datang langsung ke IGD tanpa harus membawa surat rujukan. Namun, untuk kasus yang non-darurat, alur layanan tetap harus dimulai dari FKTP terlebih dahulu," terang Bernat.
Perwakilan dari Kantor Camat Rupat Utara, Adi Putra, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan menyampaikan respons positif dari masyarakat.
"Sosialisasi ini sangat membantu kami, terutama dalam memahami alur pelayanan dan manfaat Program JKN. Saya pribadi merasa banyak mendapatkan wawasan baru," ucap Adi. (rilis)