PEKANBARU — Maskapai Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) menuju Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, yang akan mulai beroperasi pada Senin (14/7/2025). Langkah ini disambut positif oleh pelaku industri pariwisata, khususnya DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).
Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah, menyebut bahwa rute langsung ini memberikan alternatif baru yang sangat ditunggu oleh biro perjalanan umrah di wilayah Riau. Sebelumnya, jemaah dari Pekanbaru biasanya harus transit terlebih dahulu di Malaysia, Singapura, atau Medan sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
“Ini menjadi alternatif penting bagi pelaku travel umrah. Biasanya rutenya memutar, bisa lewat Malaysia, Medan, atau Singapura. Sekarang, dengan adanya penerbangan langsung Pekanbaru–Jeddah, proses jadi lebih efisien dan menguntungkan bagi masyarakat,” ujar Dede
Dede menilai, kehadiran rute baru ini akan berdampak positif dalam memperluas akses masyarakat Riau untuk menjalankan ibadah umrah, terlebih di tengah antrean keberangkatan haji yang bisa mencapai puluhan tahun.
“Banyak masyarakat yang sudah daftar haji dengan setoran awal Rp25 juta, tapi baru bisa berangkat belasan atau puluhan tahun ke depan. Maka, travel umrah menjadi solusi spiritual sambil menunggu jadwal haji,” tambahnya.
Selain memudahkan akses, Dede juga menyoroti potensi efek domino terhadap penurunan harga tiket dan paket perjalanan umrah secara keseluruhan. Namun, ia mengingatkan agar biro perjalanan tidak terjebak dalam praktik banting harga yang bisa mengorbankan kualitas layanan.
“Kami harap agen travel tetap menjaga standar layanan. Jangan hanya fokus bersaing harga, karena layanan yang baik adalah hak jemaah,” tegas Dede.
Jadwal dan Armada Penerbangan
Menurut keterangan resmi dari Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, penerbangan akan dilakukan satu kali setiap minggu. Penerbangan dari Pekanbaru dijadwalkan berangkat pukul 11.45 WIB dan tiba di Jeddah pukul 18.50 waktu setempat. Sementara itu, jadwal kepulangan dari Jeddah adalah pukul 19.50 waktu setempat dan tiba kembali di Pekanbaru keesokan harinya pukul 10.55 WIB.
Lion Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-9 dan Boeing 737-900ER, yang dikenal sebagai pesawat generasi baru berbadan sedang dengan kabin luas dan kursi ergonomis, cocok untuk penerbangan jarak menengah hingga jauh.
Dengan dibukanya rute Pekanbaru–Jeddah, Lion Air secara tidak langsung memperluas konektivitas internasional langsung dari Riau ke Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses perjalanan ibadah yang mudah, nyaman, dan terjangkau.
Editor: Riki