PEKANBARU - Setelah melewati dinamika panjang selama beberapa tahun, DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau kini resmi bersatu di bawah kepemimpinan Dede Firmansyah.
Proses pengembalian seluruh aset organisasi dari pihak sebelumnya berlangsung dengan damai dan penuh kekeluargaan, menandai babak baru konsolidasi organisasi pariwisata di Riau.
Penyerahan aset tersebut dilakukan secara daring melalui platform Zoom dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asita, Dr Nunung Rusmiati, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Julfianto menyerahkan aset berupa uang, rekening, dan peralatan organisasi kepada Dede Firmansyah yang kini memimpin DPD Asita Riau di bawah naungan DPP Asita yang diakui oleh pemerintah.
"Alhamdulillah, setelah tiga tahun kami menantikan kejelasan ini, akhirnya seluruh aset organisasi telah dikembalikan. Proses ini berlangsung dengan baik dan disaksikan langsung oleh jajaran pengurus pusat Asita," ujar Dede Firmansyah dengan penuh rasa syukur.
Dede menambahkan bahwa berakhirnya konflik internal ini menjadi momentum penting bagi industri perjalanan wisata di Riau. "Kami ingin merangkul semua pihak demi kemajuan pariwisata dan industri perjalanan di Riau ke depan. Kini hanya ada satu Asita yang sah, di bawah kepemimpinan Ibu Dr. Nunung Rusmiati sebagai Ketua Umum," tegasnya.
Konsolidasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar pelaku industri wisata, mendorong perkembangan sektor pariwisata daerah secara berkelanjutan, dan menjadikan Asita Riau sebagai motor penggerak utama kemajuan pariwisata di wilayah tersebut.
Penyerahan aset secara damai ini sekaligus mengakhiri masa ketidakpastian dan perselisihan yang sempat menyita banyak energi dan perhatian pelaku industri perjalanan di Riau. Dengan kepemimpinan baru yang solid dan terorganisir, Asita Riau siap menghadapi tantangan dan meraih peluang di tengah tren kebangkitan pariwisata pasca-pandemi.
Editor: Riki