MATARAM – Program SheInspire Sinergi Berdaya: Bersinar Bangkit Bersama 2025, inisiatif kolaborasi antara PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui Sisternet dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, secara resmi ditutup di Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB, pada Jumat (24/7/2025). 

Penutupan ini menandai rampungnya rangkaian pelatihan intensif yang telah menjangkau 10 Lapas perempuan di berbagai wilayah Indonesia.

Acara penutupan program di Lapas Perempuan Kelas III Mataram ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Director & Chief People Officer XLSMART Jeremiah Ratadhi, Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSMART Reza Z. Mirza, Regional Group Head XLSMART East Region Dodik Ariyanto, dan Kepala Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB Udur Martionna.

"Apresiasi dan terima kasih saya tujukan kepada XLSMART melalui program unggulan Sisternet SheInspire yang telah menjangkau 500 perempuan di 10 lokasi percontohan, termasuk di Lapas Perempuan Kelas III Mataram sebagai titik terakhir lokasi pelatihan," ujar Menteri Arifah. 

Beliau menambahkan bahwa program ini berhasil mendokumentasikan aspirasi serta harapan warga binaan untuk kembali berdaya saat kembali ke tengah masyarakat. 

"Inilah pentingnya upaya keberlanjutan, dimana pendampingan lanjutan sangat dibutuhkan agar keterampilan yang dimiliki tidak berhenti di dalam Lapas, tetapi terus dikembangkan hingga menjadi sumber penghidupan yang mandiri dan produktif,” kata Menteri Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi mendalam atas dampak positif program ini.

Sementara itu, Jeremiah Ratadhi, Director & Chief People Officer XLSMART, menegaskan bahwa penutupan ini adalah awal dari babak baru. 

"Penutupan program ini adalah awal dari babak baru dalam pendampingan perempuan warga binaan pasca pembinaan. XLSMART percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar untuk bangkit dan berdaya, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pembinaan. SheInspire bukan sekadar pelatihan, tapi gerakan pemberdayaan. Dengan dukungan teknologi dan ekosistem digital, kami ingin membuka akses seluas-luasnya agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan, mentalitas, dan peluang baru,” katanya.

Kemudian, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB, Udur Martionna, turut menyoroti manfaat psikologis dari program ini. 

“SheInspire telah membuka ruang pembinaan yang bermakna dan menyentuh aspek psikologis warga binaan. Kami menyaksikan sendiri bagaimana pelatihan ini membangun kembali kepercayaan diri, semangat, dan keinginan untuk berkontribusi secara positif setelah masa pembinaan mereka berakhir.”

Program SheInspire berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan warga binaan melalui pelatihan keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan dan digital, serta pendampingan psikososial untuk mempercepat reintegrasi sosial. 

Program ini dirancang dengan empat tujuan terukur: memperkuat kapasitas kewirausahaan, menumbuhkan rasa percaya diri, membuka akses jaringan sosial, dan menyediakan dukungan moral serta sosial berkelanjutan.

Di Lapas Perempuan NTB, peserta mendapatkan pelatihan hard skill seperti pembuatan kue marble dan kerajinan tangan lukis scarf, serta soft skill berupa manajemen keuangan rumah tangga dan strategi memulai usaha mikro.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, SheInspire telah menjangkau lebih dari 500 perempuan warga binaan di 10 Lapas perempuan, termasuk Tangerang I & II, Lampung, Malang, Bandung, Yogyakarta, Medan, Makassar, Denpasar, dan NTB. 

Evaluasi program menunjukkan hasil positif, yakni 98% peserta merasa lebih mampu mengelola emosi, 100% peserta lebih percaya diri dalam berkomunikasi, dan usaha warga binaan mengalami peningkatan penjualan sebesar 5%.

Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSMART, Reza Z. Mirza, menambahkan bahwa setelah fase pelatihan, SheInspire akan melanjutkan ke fase pendampingan dan inkubasi usaha bagi alumni, termasuk dukungan foto promosi produk, pelatihan literasi keuangan lanjutan, dan akses pemasaran digital berkolaborasi dengan Balai Pemasyarakatan. 

XLSMART dan KemenPPPA berkomitmen memperluas jangkauan program ini ke seluruh Lapas Perempuan di Indonesia hingga akhir 2026, dengan lebih banyak sesi tematik dan kolaborasi lintas sektor.

Harapan besar terletak pada program SheInspire di NTB agar tidak hanya keterampilan baru yang dibawa peserta, tetapi juga tekad dan kepercayaan diri untuk menata kembali masa depan yang lebih baik dan penuh harapan. (Rilis)