BANJARMASIN - Setelah resmi berdiri sebagai hasil penggabungan dua entitas telekomunikasi, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) kini beroperasi dengan skala bisnis yang jauh lebih besar dan kuat.
Basis pelanggan yang besar, hingga kapasitas jaringan yang meningkat semakin membuka peluang pertumbuhan baru bagi perusahaan. Proses integrasi jaringan dan operasional pasca-merger juga berjalan sesuai rencana bahkan berlanjut hingga luar pulau Jawa, salah satunya Kalimantan.
Hingga saat ini, lebih dari 11.400 Base Transceiver Station (BTS) telah beroperasi untuk melayani lebih dari 3 juta pelanggan di seluruh wilayah Kalimantan.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan bahwa konsolidasi ini bukan sekadar penggabungan bisnis, melainkan langkah strategis untuk membangun fondasi yang lebih kokoh bagi masa depan industri telekomunikasi Indonesia.
"Sinergi pasca-merger telah menunjukkan hasil positif. Perusahaan tidak hanya membangun jaringan yang kuat untuk hari ini, tetapi juga menyiapkan infrastruktur yang siap menghadapi kebutuhan digital masa depan. Dengan strategi tiga brand dan distribusi yang lebih luas, posisi XLSMART kini jauh lebih kuat di pasar," ujarnya.
Setelah resmi melakukan merger dan integrasi pada April 2025, XLSMART mempertegas komitmennya untuk menghadirkan konektivitas merata ke seluruh Indonesia, termasuk fokus ekspansi di luar Jawa. Salah satu wilayah prioritas adalah Kalimantan, sebagai bagian dari komitmen dan tujuan perusahaan untuk dapat menghubungan setiap masyarakat Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik. Upaya ini diwujudkan melalui perluasan jaringan signifikan, dan peningkatan kapasitas jaringan di berbagai wilayah strategis.
Hingga saat ini, layanan XLSMART telah dirasakan di seluruh provinsi di Kalimantan. Dengan total pelanggan mencapai sekitar 3 juta, dan ditopang oleh lebih 11.400 BTS, termasuk lebih dari 4.200 BTS di Kalimantan Selatan, dengan keseluruhan BTS mayoritas merupakan BTS 4G.
Kemudian, 90% jaringan fiber optik XLSMART telah menjangkau kota dan kabupaten di seluruh Kalimantan, dengan 80% di antaranya menggunakan teknologi yang menjamin kecepatan dan kestabilan layanan. Perluasan jaringan juga dilakukan dengan cara integrasi antar BTS yang terus dilakukan hingga saat ini. Proses integrasi ini menghasilkan perluasan cakupan yang signifikan.
Perluasan jaringan tersebut menjangkau sejumlah wilayah baru yang sebelumnya belum terlayani secara optimal, meliputi Kabupaten Landak, Sanggau, Sintang, dan Ketapang di Kalimantan Barat. Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, hingga Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah. Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Paser di Kalimantan Timur. Lebih jauh, perluasan ini pun untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kawasan penyangganya.
Pembangunan jaringan di Kalimantan memiliki tantangan tersendiri. Dari keterbatasan infrastruktur listrik, akses jalan, hingga kondisi geografis yang beragam. Namun, XLSMART akan tetap berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan kombinasi teknologi dan strategi operasional. Untuk jaringan fiber optik XLSMART mendukung pemerintah dengan menggelar layanan telekomunikasi dan internet cepat di IKN.
XLSMART telah mengoperasikan SKKL Batam - Serawak yang menghubungkan Malaysia - Indonesia melalui Entikong - Pontianak sejauh 120 km. Infrastruktur ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Infrastruktur ini sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022.
Jaringan kabel optik ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia. Bagi XLSMART, infrastruktur ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan menyediakan jaringan berkualitas sehingga bisa memberikan layananan terbaik kepada pelanggan.
Perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memastikan pembangunan jaringan sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Di daerah yang sulit terjangkau, solusi energi alternatif seperti solar panel terbukti efektif. Ini sekaligus mendukung agenda nasional dalam penggunaan energi bersih. Selain itu, XLSMART menerapkan sistem monitoring dari Network Operation Center (NOC) untuk menjaga stabilitas jaringan secara real-time. Preventive maintenance juga rutin dilakukan untuk mengantisipasi gangguan teknis.
Kalimantan Selatan sendiri memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang utama di Kalimantan. Kehadiran jaringan telekomunikasi yang andal di Kalimantan Selatan semakin krusial, mengingat provinsi ini tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 1,4 juta dari total 3 juta pelanggan di seluruh Kalimantan, Kalimantan Selatan menjadi salah satu wilayah penting bagi XLSMART. Kota Banjarmasin sendiri menjadi wilayah dengan pengguna terbesar, mencapai 270 ribu pelanggan. Komitmen XLSMART adalah menghadirkan jaringan telekomunikasi andal dan merata hingga ke pelosok Kalimantan Selatan.
Selain memperluas layanan ke kecamatan baru, XLSMART juga memperhatikan lokasi wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk Kalsel sendiri, layanan data dari XLSMART sudah tersedia di lokasi wisata terkenal seperi kawasan wisata Pasar Terapung Lok Baintan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dan Kampung Sasirangan.
Setiap tahunnya perusahaan juga secara khusus menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data guna mendukung kelancaran agenda "Haul Guru Sekumpul" di Kalimantan Selatan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan peserta agenda tahunan yang biasanya dihadiri oleh ratusan ribu hingga sejuta warga Kalsel bahkan dari luar Kalsel itu, XLSMART menyiapkan kapasitas jaringan yang mencukupi di sekitar lokasi pelaksanaan. (rilis)