www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Mendagri Larang Kepala Daerah Tinggalkan Wilayah Selama Siaga Bencana, Ini Respon Pemprov Riau
 
Harga Cabai di Pekanbaru Tembus 80 Ribu, Pasokan Sumatera Terganggu Bencana  
Minggu, 07 Desember 2025 - 21:21:45 WIB
Ilustrasi harga cabai merah masih tinggi di Pekanbaru (foto/int)
Ilustrasi harga cabai merah masih tinggi di Pekanbaru (foto/int)

PEKANBARU - Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru masih bertahan tinggi pada kisaran 80 ribu rupiah per kilogram, jauh di atas harga normal yang biasanya berada di level 50 ribu rupiah.

Kondisi ini terlihat di Pasar Selasa Panam, di mana cabai merah asal Bukittinggi kini dijual 80 ribu rupiah per kilogram, sementara cabai asal Medan dibanderol 70 ribu rupiah per kilogram.

Para pedagang menyebut lonjakan harga ini dipicu oleh minimnya pasokan setelah bencana alam melanda Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Stok cabai bahkan sempat habis pada hari kedua pascabencana, membuat harga meroket hingga mencapai 160 ribu rupiah per kilogram.
 
“Kalau barang sedikit, permintaan meningkat, otomatis harga ikut naik. Apalagi kondisi ini terjadi karena bencana di daerah penghasil,” ujar Robi Habeta, salah satu pedagang.

Ia menambahkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, Aceh dan Sumatera Utara biasanya memasuki masa panen raya pada November hingga Desember. Namun tahun ini, suplai dari Aceh tidak masuk sama sekali sehingga menambah tekanan terhadap ketersediaan cabai.
 
Untuk komoditas sayuran lokal Riau, harga relatif stabil. Kenaikan hanya terjadi pada sayuran yang dipasok dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara, namun masih dalam kisaran yang terjangkau.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Riau, M Taufiq OH, mengatakan pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan pasokan cabai. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mendatangkan cabai merah dari Sleman sebagai suplai tambahan.
 
“Kami terus berkoordinasi dengan provinsi penghasil. Baru-baru ini kami datangkan cabai merah dari Sleman. Ini upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok,” ujarnya dikutip dari MCRiau.



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi (foto/ist)Mendagri Larang Kepala Daerah Tinggalkan Wilayah Selama Siaga Bencana, Ini Respon Pemprov Riau
Indosat berhasil masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia (foto/ist)Indosat Jadi Satu-satunya Telco Indonesia yang Masuk ke Fortune 100 Best Companies to Work For Southeast Asia
Plt Gubri hadiri Hari Juang TNI AD di Riau, Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Tekankan Komitmen Jaga Lingkungan 
  Sepuluh korban Galodo Palembayan dimakamkan massal setelah 14 hari tak teridentifikasi (foto/MCR)Tak Teridentifikasi, 10 Jenazah Korban Galodo Dimakamkan dalam Satu Liang Lahad
Plt Gubri Berharap HUT ke-26 DWP Provinsi Riau,  Momentum dalam Pembangunan Bangsa 
Ketua Pansus DPRD Riau Ranperda, Abdullah (foto/fitri)Pansus Ranperda DPRD Riau Soroti 6 Fokus Peningkatan Pendapatan Daerah
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved