PEKANBARU -- Polda Riau mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) pemerintah, melalui pembangunan 15 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heryawan telah meresmikan SPPG atau Dapur Gizi Bhayangkari Cabang Indragiri Hilir di Jalan Baharuddin Yusuf, Parit 8, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil.
Kapolda menegaskan, keberadaan SPPG merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) demi terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.
“Kami mendapat penjelasan yang sangat komprehensif, mulai dari penyediaan bahan pangan, food security, hingga sistem distribusi. Semua dilakukan dengan prinsip transparansi dan pengawasan bersama, termasuk melibatkan tenaga medis serta pihak Puskesmas,” jelas Kapolda, Senin (13/10/2025).
Dia juga menekankan pentingnya pengawasan mutu pangan dari hulu ke hilir, termasuk penerapan sistem CCTV di area dapur agar setiap proses produksi terpantau dengan baik.
Hingga saat ini, Polda Riau telah membangun 15 dapur SPPG di berbagai kabupaten/kota di Riau, dengan 5 unit telah beroperasi penuh dan 10 lainnya masih dalam tahap pembangunan.
“Dapur SPPG ini bukan hanya tempat memasak, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan anak bangsa. Pastikan setiap makanan yang disajikan higienis, bergizi, dan berkualitas, karena gizi yang baik adalah fondasi utama sumber daya manusia unggul,” ujarnya.
Usai prosesi peresmian, Kapolda Riau bersama Bupati Inhil dan rombongan meninjau seluruh ruangan di SPPG, mulai dari dapur produksi, gudang bahan baku, ruang pendingin, hingga ruang pemorsian dan pengemasan makanan.
Peninjauan dipandu langsung oleh Kepala SPPG yang menjelaskan sistem pengolahan, penyimpanan, hingga pendistribusian makanan bergizi.
Sebagai simbol dimulainya operasional dapur tersebut, Kapolda turut melepas mobil pengangkut makanan yang akan mendistribusikan menu bergizi ke sejumlah sekolah penerima manfaat di wilayah Tembilahan dan sekitarnya.
Bupati Indragiri Hilir, Herman menyampaikan apresiasi atas langkah nyata Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam menghadirkan fasilitas dapur bergizi yang higienis dan berstandar tinggi di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang dibangun ini. SPPG bukan sekadar dapur, tetapi wujud kepedulian bersama terhadap masa depan generasi muda, terutama dalam hal kesehatan dan pemenuhan gizi,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora menyampaikan pembangunan dan renovasi SPPG dimulai sejak 7 Juli 2025 dan kini telah rampung sepenuhnya.
Dapur modern ini dilengkapi 16 ruangan fungsional, antara lain ruang produksi, ruang pendingin, gudang basah dan kering, ruang pengemasan, serta area pendukung lainnya.
“Pada tahap awal, dapur SPPG Polres Inhil mampu melayani hingga 1.500 porsi makanan bergizi per hari, dengan target meningkat menjadi 2.400 porsi,” ujar Kapolres Farouk.
SPPG Bhayangkari Inhil melayani penyediaan makanan bergizi bagi 2.438 siswa dari 12 sekolah di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari dan sekolah sekitar, mulai dari tingkat TK hingga SMA. Sekolah-sekolah penerima manfaat berada dalam radius 1-5 kilometer dari dapur utama dengan waktu tempuh distribusi sekitar 6-12 menit.
Untuk memastikan keamanan pangan, dapur ini telah mengantongi sertifikat laik hygiene sanitasi, rekomendasi teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, serta laporan hasil uji laboratorium atas kelayakan makanan.
Selain itu, dilakukan pula pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) bagi karyawan serta bimbingan teknis gizi bagi guru-guru sekolah penerima manfaat program MBG.